Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Kamis, 17 Desember 2009

SEA GAMES: Lavinia Ratu Tenis SEA Games

CINTA TENIS INDONESIA - VIENTIANE - Petenis putri Indonesia Lavinia Tananta menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Penobatan itu diraihnya setelah memenangi partai final melawan Ayu Fani Damayanti di Tennis Court, National Sports Complex, Kamis (17/12/2009).

- Sukses Lavinia meraih medali emas di SEA Games Laos 2009, sebenarnya sedikit berbau keberuntungan. Pasalnya, Ayu tidak bisa menyelesaikan pertandingan akibat diserang cedera hamstring kiri dan kanan. Dia mundur sebelum memulai set ketiga saat kedudukan 5-7, 6-3. Padahal, dia sempat menguasi set pertama.

"Awalnya tidak apa-apa. Tapi, pada set kedua, baru terasa. Pertama menyerang bagian kiri. Otomatis kaki kanan jadi tumpuan. Ternyata, kaki kanan malah lebih parah sakitnya. Karena itu, saya memutuskan mundur," kilah Ayu yang mengaku pernah menderita cedera serupa ketika mengikuti turnamen lokal, di Jakarta.

Berhentinya pertandingan di tengah jalan juga disesalkan Lavinia. Soalnya, dia ingin merebut medali emas secara absolute. Bukan karena factor non teknis. "Perasaannya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Tapi, sayangnya pertandingan ini tidak bisa diselesaikan sampai akhir," ujar Lavinia yang catatan rekornya dengan Ayu pada musim ini 2-4.

Walau menyatakan tidak terlalu puas, Lavinia tetap bersyukur atas kemenangan itu. Maklum, dia juga tidak bertanding dalam kondisi bugar. Salah satu petenis putri terbaik Indonesia itu mengaku merasakan sakit pada paha kirinya. Namun, karena dipenuhi ambisi untuk menang, dia bisa melupakan rasa kit tersebut.

"Saya memulai pertandingan cukup lambat. Selain itu, saya banyak kehilangan poin jika bola diarahkan ke belakang (baseline). Itu diperparah karena saya juga terkadang suka terburu-buru. Tapi, setelah menemukan ritme permaian, saya bisa mengimbangi permainannya (Ayu)," tambah Lavinia seperti dilaporkan wartawan Okezone Fetra Hariandja dari Laos.

Lavinia telah memasang Asian Games Guangzhou 2010 sebagain target berikutnya. Itu bisa dimengerti. Sebab, dia belum puas hanya menjadi ratu Asia Tenggara. Dia juga ingin menjadi yang terbaik di benua Kuning. (sihc/sozc)


***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***