Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Selasa, 07 September 2010

Batas Usia Versi Panitia Poprov Sumbar Dinilai Bertentangan dengan Peraturan PB PON

Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - Payakumbuh - Pelatih tenis Pelti Kota Payakumbuh, H. Siswanto, minta Pengprov Pelti Sumatera Barat, merevisi ketentuan umur Porprov Sumbar XI/2010 mendatang.
- Pasalnya, dalam peraturan umum Porprov, atlet yang terjun dalam multi iven tersebut kelahiran 1984. Sementara, PB PON XVIII/2012, menetapkan batas usia peserta, kelahiran 1991. Batas usia atlet yang dikeluarkan Panitia Porprov bertentangan dengan peraturan lebih tinggi yang dikeluarkan PB PON.

Menurut Siswanto, secara resmi PB Pelti, memang, belum menurunkan surat resmi tentang batas usia pemain dalam PON itu. Tapi, sebagai pelatih tenis yang selalu kontak dengan PB Pelti, peraturan tersebut sudah tercium ke Payakumbuh. “Saya selalu kontak dengan pengurus Pelti Pusat, dan signal tentang itu sudah saya terima,” jelas Siswanto.

Dikatakan, atlet tenis kelahiran 1984, meski mampu keluar sebagai pemenang dalam Porprov, tapi yang bersangkutan tidak akan bisa tampil di PON, karena tersandung peraturan usia. Karena itu, seyogianya petenis yang tampil di Porprov nanti, adalah kelahiran 1984, sesuai dengan acuan PB PON. Siswantio menambahkan, sudah saatnya petenis berusia lanjut, di atas 25 tahun, memberikan kesempatan kepada yuniornya untuk berkiprah dalam gelanggang nasional nanti.

Pembinaan tenis di Sumatera Barat, khususnya di Payakumbuh, sudah cukup baik. Banyak atlet usia di bawah 20 tahun yang mencatat prestasi di tingkat nasional. Siswanto mencontohkan, dalam beberapa kejuaraan di Pulau Jawa, di antaranya Thamrin Cup di Jakarta, Piala Jack di Bandung, dan Piala Tugu di Semarang, atlet Payakumbuh tidak pernah pulang dengan tangan hampa. Mereka, tetap merebut prestasi terbaik dan pulang dengan kepala tegak.

Menyangkut atlet yang akan diterjunkan Payakumbuh ke Porprov nanti, Siswanto mengatakan, Pelti Payakumbuhuh, baru akan menetapkan pemain intinya, lima petenis putera dan lima petenis puteri, akhir September nanti. Seluruhnya, 15 petenis yang mengikuti pemusatan latihan, merupakan kelahiran di atas 1984. Semua atlet, berkompetisi secara sehat, di lapangan tenis GOR Kubu Gadang di Kelurahan Balai nan Tuo Tiakar, Payakumbuh Timur. “Seluruh atlet, punya komitmen untuk menjadi yang terbaik dalam Porprov mendatang. Apalagi, untuk cabang tenis ini, Payakumbuh bertindak selaku tuan rumah,” tegas Siswanto. (CTI-1)

***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***