- Katherine yang di perempat final hari Jumat mengalahkan unggulan pertama dari Indonesia, Ayu fani Damayanti, tampil dominan pada pertandingan babak semifinal kali ini. Servis pertama Katherine sangat bagus sehingga memudahkan dia tampil menekan Grace sari sejak game pertama set pertama.
Sebaliknya Grace Sari mengalami kesulitan dengan servis pertamanya. Sementara servis keduanya dengan mudah dapat dikembalikan Khaterine dengan kembalian servis (return service) menekan. Hal ini membuat grace sari sulit mengembangkan permainannya.
Harus diakui Khaterine memiliki pukulan yang lebih lengkap ketimbang Grace. Petenis Selandia Baru bukan unggulan ini juga memiliki permainan lebih variatif. Kedua pemain ini sama-sama berusia 17 tahun.
"Saya terkejut dapat lolos ke babak final. Ini merupakan final pertama saya pada turnamen internasional senior. Saya beruntung dapat memenangi pertandingan hari ini, karena sebetulnya perut saya lagi sakit. Semalam saya makan ayam, dan setelah itu sampai sekarang saya telah beberapa kali harus ke toilet," tutur Khaterine sambil memegangi perutnya yang sakit.
Pertemuan Grace dengan Katherine ini merupakan yang pertama kali. Katherine mengaku senang dapat lolos ke babak final. Seusai pertandingan tersebut Khaterine menemui dokter pertandingan untuk mendapatkan perawatan.
Sementara Grace menyatakan, cukup senang meski kalah di pertandingan itu. Permainannya kembali membaik setelah hampir lima bulan hampir selalu kalah di babak pertama turnamen yang dia ikuti.
Dengan hasil ini Katherine di babak final akan bertemu pemenang pertandingan babak semifinal Sandy Gumulya (Indonesia/unggulan 3) melawan Pliphuech Peangthan.
Saat berita ini diturunkan pertandingan masih sedang berlangsung. Skor sementara Sandy unggul 3-2 di set pertama.
Katherine mengaku belum pernah menghadapi Sandy maupun Pliphuech sebelumnya. "Mudah-mudahan saya masih dapat menampilkan permainan terbaik saya besok," ujar Katherine.
Turnamen ini merupakan seri pertama dari dari dua seri turnamen ITF Women`s Circuit. Seri kedua turnamen ini akan berlangsung mulai Senin (4/10) di kompleks Stadion Tenis Gelora Bung karno, Senayan, Jakarta. *** (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Sebaliknya Grace Sari mengalami kesulitan dengan servis pertamanya. Sementara servis keduanya dengan mudah dapat dikembalikan Khaterine dengan kembalian servis (return service) menekan. Hal ini membuat grace sari sulit mengembangkan permainannya.
Harus diakui Khaterine memiliki pukulan yang lebih lengkap ketimbang Grace. Petenis Selandia Baru bukan unggulan ini juga memiliki permainan lebih variatif. Kedua pemain ini sama-sama berusia 17 tahun.
"Saya terkejut dapat lolos ke babak final. Ini merupakan final pertama saya pada turnamen internasional senior. Saya beruntung dapat memenangi pertandingan hari ini, karena sebetulnya perut saya lagi sakit. Semalam saya makan ayam, dan setelah itu sampai sekarang saya telah beberapa kali harus ke toilet," tutur Khaterine sambil memegangi perutnya yang sakit.
Pertemuan Grace dengan Katherine ini merupakan yang pertama kali. Katherine mengaku senang dapat lolos ke babak final. Seusai pertandingan tersebut Khaterine menemui dokter pertandingan untuk mendapatkan perawatan.
Sementara Grace menyatakan, cukup senang meski kalah di pertandingan itu. Permainannya kembali membaik setelah hampir lima bulan hampir selalu kalah di babak pertama turnamen yang dia ikuti.
Dengan hasil ini Katherine di babak final akan bertemu pemenang pertandingan babak semifinal Sandy Gumulya (Indonesia/unggulan 3) melawan Pliphuech Peangthan.
Saat berita ini diturunkan pertandingan masih sedang berlangsung. Skor sementara Sandy unggul 3-2 di set pertama.
Katherine mengaku belum pernah menghadapi Sandy maupun Pliphuech sebelumnya. "Mudah-mudahan saya masih dapat menampilkan permainan terbaik saya besok," ujar Katherine.
Turnamen ini merupakan seri pertama dari dari dua seri turnamen ITF Women`s Circuit. Seri kedua turnamen ini akan berlangsung mulai Senin (4/10) di kompleks Stadion Tenis Gelora Bung karno, Senayan, Jakarta. *** (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar