Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Selasa, 09 November 2010

Pelti Jatim Janjikan Medali Emas PON 2012

Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - Gresik - Pengurus Provinsi Persatuan Lawn Tenis Indonesia Jawa Timur berambisi menebus kegagalan dengan menjanjikan sumbangan medali emas, pada Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau tahun 2012.
- Ketua Umum Pengprov Pelti Jatim Dwi Soetjipto kepada wartawan di Gresik, Senin, mengatakan kegagalan merebut medali emas pada PON 2008, menjadi pelajaran berharga bagi pengurus untuk melakukan evaluasi dan pembenahan.

"Kita gagal merebut medali emas, karena saat itu kondisi internal tim tenis Jatim tidak kondusif dan terjadi perpecahan," katanya usai pembukaan Turnamen Tenis Internasional ITF Widjojo Soejono Semen Gresik 2010.

Padahal, lanjut Dwi Soetjipto, materi petenis yang dimiliki Jatim saat itu cukup bagus dan peluang untuk mendapatkan medali emas sangat besar.

"Sekarang kondisinya sudah lebih baik dan kami juga sudah menyiapkan program untuk mengejar target medali emas itu," ujar Direktur Utama PT Semen Gresik, Tbk itu.

Salah satu program mendesak yang segera digelar adalah Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat). Dalam program yang rencananya direalisasikan awal 2011 itu, Pelti Jatim akan bekerja sama dengan PT Semen Gresik.

Dwi Soetjipto menjelaskan sebanyak delapan petenis putra dan delapan petenis putri terbaik hasil kejuaraan Persami (Pertandingan Sabtu Minggu), akan dipanggil masuk Pusdiklat.


"Mereka akan ditangani secara intensif melalui program latihan terpadu dengan melibatkan pelatih-pelatih berpengalaman. Target utamanya adalah mempersiapkan atlet menghadapi PON 2012," ujarnya.

Pusdiklat tenis sebenarnya telah digagas Pengprov Pelti Jatim sejak 2008, namun hingga kini belum terealisasi karena berbagai kendala, salah satunya tempat latihan.

Saat ini, PT Semen Gresik telah memiliki lapangan tenis ruang tertutup berstandar internasional dan siap digunakan untuk menggelar pusdiklat.

Sekretaris Umum Pengprov Pelti Jatim, Irmantara Subagio, menambahkan peluang untuk meraih medali emas pada PON 2012 cukup terbuka, terutama setelah ada regulasi pembatasan usia atlet maksimal 21 tahun.

"Peta kekuatan tenis di daerah sekarang lebih merata dan peluang terbesar Jatim untuk merebut medali emas PON, terdapat di sektor putri," ujarnya.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, Saifullah Yusuf, berharap Pengprov Pelti Jatim segera berbenah dan menyiapkan atlet-atlet potensialnya, agar mampu mempersembahkan medali emas di PON.

"Kendati saat kejurnas hanya mendapatkan dua medali perunggu, saya optimis kemampuan petenis Jatim masih bisa berkembang saat PON nanti," katanya usai membuka Turnamen ITF Widjojo Soejono. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain pdan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***

Tidak ada komentar: