- "Turnamen ini luar biasa, sudah digelar 29 kali. Semoga ini memberikan dampak bagus bagi pekembangan tenis Jatim," katanya kepada wartawan, Senin (8/11/2010) siang.
Salah satu dampak yang diharapkan dengan adanya even ini adalah peningkatan mutu petenis Jatim. Muaranya tak lain adalah emas di PON XVIII Riau 2012 mendatang. LKita harus target satu emas di Riau nanti. Kemarin di Kaltim kita hanya dapat perunggu," imbuh Wakil Gubenur Jatim ini.
Menanggapi tantangan ini, Ketua Pelti Jatim yang juga Dirut PT Semen Gresik, Dwi Soetjipto optimis target yang diberikan Syaifullah dapat terlaksana. Salah satu caranya, Pelti selalu aktif membuat kejuaraan U-23 di berbagai wilayah.
"Dengan langkah ini kita harap bisa mendapatkan calon atlet berkualitas yang bisa masuk Puslatda jangka panjang," kata Dwi.
Ia bercerita, kegagalan di PON 2008 lalu disebabkan adanya problem internal yang menyangkut uang pembinaan atlet dan pelatih. "Kedepan kita berharap pembinaan harus didasari semangat prestasi, bukan sekedar materi," lanjutnya
Dwi menambahkan, Puslatda tenis Jatim akan dimulai Januari 2011 mendatang. Meski tergolong singkat, ia berharap tenis Jatim bisa meraih hasil maksimal 2012 mendatang. "Awalnya kita ambil delapan putra dan delapan putri. Dari situ akan kita lihat perkembangannya selama setahun," pungkas alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Salah satu dampak yang diharapkan dengan adanya even ini adalah peningkatan mutu petenis Jatim. Muaranya tak lain adalah emas di PON XVIII Riau 2012 mendatang. LKita harus target satu emas di Riau nanti. Kemarin di Kaltim kita hanya dapat perunggu," imbuh Wakil Gubenur Jatim ini.
Menanggapi tantangan ini, Ketua Pelti Jatim yang juga Dirut PT Semen Gresik, Dwi Soetjipto optimis target yang diberikan Syaifullah dapat terlaksana. Salah satu caranya, Pelti selalu aktif membuat kejuaraan U-23 di berbagai wilayah.
"Dengan langkah ini kita harap bisa mendapatkan calon atlet berkualitas yang bisa masuk Puslatda jangka panjang," kata Dwi.
Ia bercerita, kegagalan di PON 2008 lalu disebabkan adanya problem internal yang menyangkut uang pembinaan atlet dan pelatih. "Kedepan kita berharap pembinaan harus didasari semangat prestasi, bukan sekedar materi," lanjutnya
Dwi menambahkan, Puslatda tenis Jatim akan dimulai Januari 2011 mendatang. Meski tergolong singkat, ia berharap tenis Jatim bisa meraih hasil maksimal 2012 mendatang. "Awalnya kita ambil delapan putra dan delapan putri. Dari situ akan kita lihat perkembangannya selama setahun," pungkas alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar