Sumber Asli -- TENIS COI -
Tim Piala Davis
Indonesia dipastikan terlempar ke Grup II Asia/Oceania setelah kekalahan
pasangan Elbert Sie/David Agung Susanto atas Peng Hsien-Yin/Lee
Hsin-Han 4-6,2-6,3-6 di hari kedua babak play-off Grup I Asia/Oceania
Piala Davis di lapangan tenis Kaohsiung Yangming, Kota Kaohsiung,
Taiwan.
"Iya sudah pasti Indonesia turun ke Grup II," kata Kapten Tim Piala Davis Indonesia, Febi Widianto, saat dihubungi ANTARA News dari Jakarta, Sabtu.
Elbert dan David harus menghadapi ganda taiwan yang cukup tangguh dengan peringkat ganda Hsien-Yin di ranking 121 dunia dan Hsin-Han di peringkat 133 dunia.
Meskipun begitu Elbert dan David yang hanya memegang ranking di nomor tunggal dengan peringkat di atas 1000 mampu mencetak poin meskipun tetap tak bisa membalap lawan mereka yang tampil lebih dominan.
"David dan Elbert mainnya bagus, mereka dapat poinnya tidak mudah. Tetapi lawannya lebih berpengalaman, saat poin-poin penting, mereka lebih stabil," jelas Febi yang juga mantan atlet nasional itu.
Sebelumnya pada hari pertama, Jumat (13/9), Wisnu Adi Nugroho dan Christopher Rungkat yang bermain di nomor tunggal tak mampu mempersembahkan poin.
Wisnu takluk atas tunggal pertama Taiwan, Huang Liang-Chi dengan skor 0-6, 1-6, 3-6. Sementara Christopher, petenis putra nomor satu Indonesia saat ini yang diharapkan mampu menyumbang skor untuk Indonesia ternyata juga tak dapat mengatasi tunggal kedua Taiwan, Chen Ti, 2-6, 3-6, 1-6.
Dengan demikian, meskipun Minggu (15/9) besok masih dipertandingkan nomor tunggal pun, Indonesia sudah dipastikan harus turun ke Grup II mulai tahun depan karena telah tertinggal 3-0 atas Taiwan.
-->
"Iya sudah pasti Indonesia turun ke Grup II," kata Kapten Tim Piala Davis Indonesia, Febi Widianto, saat dihubungi ANTARA News dari Jakarta, Sabtu.
Elbert dan David harus menghadapi ganda taiwan yang cukup tangguh dengan peringkat ganda Hsien-Yin di ranking 121 dunia dan Hsin-Han di peringkat 133 dunia.
Meskipun begitu Elbert dan David yang hanya memegang ranking di nomor tunggal dengan peringkat di atas 1000 mampu mencetak poin meskipun tetap tak bisa membalap lawan mereka yang tampil lebih dominan.
"David dan Elbert mainnya bagus, mereka dapat poinnya tidak mudah. Tetapi lawannya lebih berpengalaman, saat poin-poin penting, mereka lebih stabil," jelas Febi yang juga mantan atlet nasional itu.
Sebelumnya pada hari pertama, Jumat (13/9), Wisnu Adi Nugroho dan Christopher Rungkat yang bermain di nomor tunggal tak mampu mempersembahkan poin.
Wisnu takluk atas tunggal pertama Taiwan, Huang Liang-Chi dengan skor 0-6, 1-6, 3-6. Sementara Christopher, petenis putra nomor satu Indonesia saat ini yang diharapkan mampu menyumbang skor untuk Indonesia ternyata juga tak dapat mengatasi tunggal kedua Taiwan, Chen Ti, 2-6, 3-6, 1-6.
Dengan demikian, meskipun Minggu (15/9) besok masih dipertandingkan nomor tunggal pun, Indonesia sudah dipastikan harus turun ke Grup II mulai tahun depan karena telah tertinggal 3-0 atas Taiwan.
- (CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar