"Kalau pada 2008 lalu PP PELTI menggelar 68 turnmaen, kali ini sepanjang 2009 meningkat tajam. Ketua Umum, Martina Widjaja menambah menjadi 100 turnamen. Ini semua untuk menggenjot prestasi petenis Indonesia yang belum mendunia," ujar Soebronto Laras di Hotel Menara Peninsula, belum lama ini.
Dengan jumlah ini, bisa dipastikan, hampir setiap bulan dan pekan selalu ada turnamen tenis. Turnamen ini, berkatagori TDP nasional. "Yang internasional pun padat. Untuk junior ada peningkatan. Sementara yang senior ada Women's Circuit di Jakarta, Balikpapan, Kota Tarakan dan Tandjung Selor Kalimnatan Timur dan Manado. Untuk Futures USD 10 ribu, juga ada peningkatan. Semua ini untuk menggenjot jam terbang petenis nasional," imbuh Soebronto Laras.
Tentang komitnya sponsor seperti PT Garuda Indonesia dan PT Asuransi CIGNA, kakak kandung Ketua Bidang Pembinaan Senior, Kesno Merdiko ini menyambut baik. "Namun, kami tetap menghimbau pada dunia usaha lainnya untuk mengikuti jejak Garuda dan PT CIGNA itu. Kemajuan olahraga Indonesia bukan hanya tanggung jawab institusi resmi, tapi juga kalangan swasta."
Namun demikian, lelaki yang akrab dipanggil Yonto ini berharap, untuk turnamen nasional jangan hanya gede-gedean hadiah uangnya saja. Karena, hal ini akan mempengaruhi petenis Indonesai, yang jauh lebih mementingkan turun di turnamen nasional ketimbang internasional yang memperebutkan point internasional. "Padahal, ranking ATP dan WTA juga penting. Itulah sebabnya, kita punya Women's Circuit dan Men's Futures."
Sambut Baik
Banyaknya turnamen yang digelar PELTI dan swasta ini disambut baik oleh petenis Indonesia. Seperti yang dikatakan Jessy Rompies dan Faisal Aidil. Jessy, yang akrab dipanggil Echi ini selalu akan turun di event nasional, di sela-sela rehat turnamen internasionalnya.
"Baik dong dengan semakin banyaknya turnamen nasional berhadaiah besar. Dengan demikian, kita makin semangat. Dengan banyaknya turnamen internasional di Indonesia, bisa mendorong periahan point murah. Karena, untuk ikut ke luar negeri saya tak punya sponsor. Berat di ongkos," lanjut Faisal, mantan anggota Tim Davis Indonesia saat menjamu Malaysia di BAlikpapan, 2007 lalu. (Agus Aribowo - Majalah TENNIS Sports). (sumber website pelti) ***
1 komentar:
Salam tennis,
saya Gangga, ingin menanyakan tentang jadwal matrik th.2009 yg akan direncanakan dan bisa ditampilan diweb. inatennis
Posting Komentar