Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Sabtu, 27 Juni 2009

PON TENIS: Kekuatan Pincang, Kaltim Tetap Incar Terbaik

CINTA TENIS INDONESIA - JAKARTA - Kalimantan Timur yang sempat menjadi kekuatan baru dalam pertenisan nasional saat Pekan Olahraga Nasional tahun lalu, kini tampil pincang pada kejuaraan tenis yang digelar Pengurus Pusat Pelti pada 27 Juni-5 Juli ini. Kejuaraan yang bertajuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Tenis di Kompleks Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, itu memperebutkan hadiah uang total Rp 500 juta dan 29 medali emas.

- Kekuatan Kaltim dalam pesta akbar yang diikuti 750 pemain dari 28 provinsi di Tanah Air itu berkurang drastis karena kehilangan dua pilar utamanya. Pada bagian putra, Kaltim tidak bisa menampilkan Elbert Sie. Kemudian, pada bagian putri andalan utama Kaltim, Sandy Gumulya, absen.

Ketika diperkuat Elbert pada PON di Kaltim tahun lalu, Kaltim mampu melaju ke final. Bahkan tim putri Kaltim dengan diperkuat Sandy berjaya meraih medali emas.

"Memang kali ini kekuatan kami berkurang dengan tidak adanya Elbert dan Sandy. Namun, kami tetap mencoba meraih yang terbaik dengan materi yang ada," ujar Ketua Pengkot Pelti Balikpapan, Susan Subekti, yang merupakan tokoh petenis Kaltim itu.

Susan yang mantan pemain itu menjelaskan, Kaltim pada bagian putra kali ini menurunkan formasi Sebastian Dacosta, Surya Wijaya, Faisal Aidil, dan M Gusti. Sedangkan di bagian putri hanya diperkuat tiga pemain, yaitu Jessy Rompies, Beatrice Gumulya, dan Dian Anggraeni.

"Kami melihat persaingan akan tetap ketat di PON Tenis ini. Kaltim mencoba memberikan warna lain dengan menembus dominasi tim-tim tangguh dari Jawa, terutama DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim," ucapnya.

Dibuka Menpora

Humas PP Pelti, Amin Pujanto mengemukakan, PON Tenis yang baru pertama kali digelar ini mendapat sambutan positif dari daerah. Buktinya, tercatat sebanyak 28 Pengurus Provinsi (Pengprov) Pelti di Tanah Air telah memastikan ambil bagian.

"Memang hanya lima daerah yang absen, namun amat disayangkan karena mereka tidak bisa terlibat dalam ajang yang digelar untuk menguji karya daerah ini. Kelima daerah yang tidak tampil adalah Sumatera Utara, Banten, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Maluku Utara," kata Amin yang juga Pimpinan tabloid Tennis itu.

Disebutkan, PON Tenis rencananya akan dibuka oleh Mennegpora, Adhyaksa Dault, pada Sabtu pagi. Setelah itu, dilanjutkan dengan pertandingan nomor beregu putra dan putri untuk kategori mini tenis (usia dini), junior (14 dan 16 tahun), senior, dan veteran. Selain itu, juga akan dipertandingkan nomor perorangan untuk mini tenis, junior, senior, dan veteran. (ssko)


***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***