INA TENNIS - BALI - Langkah besar dicapai petenis muda Austria, Tamira Paszek pada turnamen tennis Commonwealth Bank Tennis Classic. Pemain berusia 17 tahun yang tidak diunggulkan itu berhasil melaju ke final setelah menumbangkan favorit juara dan unggulan utama, Daniela Hantuchova asal Slovakia, Sabtu (13/9) malam. Dia selanjutnya menantang unggulan dua, Patty Schnyder dari Swiss
Paszek dalam pertarungan semifinal di lapangan utama Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, bukan saja memaksa Hantuchova kerja keras namun harus bertekuk lutut di hadapan ratusan penonton termasuk Ketua Umum PP Pelti, Martina Widjaja. Dengan keuletannya menahan bola-bola tajam dari Hantuchova dalam pertandingan selama dua jam 32 menit itu Paszek memetik kemenangan 5-2, 5-7, 6-4. Kejutan dari pemain yang memiliki tinggi 165 cm dan berat 60 kg itu sekaligus memupuskan impian Hantuchova untuk meraih gelar di Pulau Dewata.
Bertambah lagi korban yang takluk di tangan Paszek yang banyak diplesetkan menjadi nama Bali, Pasek, itu. Sehari sebelumnya di perempatfinal dia menjegal unggulan tiga Flavia Panetta (Italia) 4-6, 6-0, 6-2. Sebelumnya dia menghadang unggulan tujuh Sara Errani (Italia) 6-0, 7-6 (7-2).
Akankah Schnyder juga menjadi korban Paszek dalam laga pamungkas? Yang jelas Schnyder yang melaju ke final dengan mengalahkan unggulan empat Nadia Petrova (Rusia) 7-5, 6-1 tidak bisa memandang remeh Paszek yang lahir di Dornbin, 6 Desember 1990 itu. Pasalnya dalam dua pertemuan sebelumnya kedukkan sama kuat 1-1.
Paszek mengalahkan Schnyder di grand slam Amerika Serikat Terbuka 2007. Schnyder membalas di Doha tahun ini. Apapun hasilnya pertemuan ketiga mereka nanti yang jelas Paszek telah melejit sebagai bintang dalam turnamen berhadiah total 225.000 dolar AS yang merupakan rangkaian dari Sony Ericsson WTA Tour itu.
“Jelas saya sangat bahagia bisa mencapai final. Padahal dalam pertandingan tadi pergerakan dan servis saya tidak berjalan dengan baik. Pengembalian saya beberapa kali salah. Jadi kemenangan ini sangat berat saya raih,” ujar Paszek yang berada di peringkat 85 dunia.
Hantuchova mengaku banyak melakukan kesalahan dalam akhir pertandingan. Namun dia merasa bahagia setelah berjuang sejak Wimbledon mampu lagi meraih tempat di semifinal. Prestasi terbaik sejak grand slam Australia Terbuka Januari lalu.
“”Secara keseluruhkan saya senang dengan apa yang saya mainkan di sini setelah datang dari kekalahan di babak pertama Amerika Serikat Terbuka,” kata Hantuchova. “Saya telah mengalami kemajuan dalam beberapa pertandingan. Jadi ini merupakan minggu yang hebat buat saya,” tambah peringkat 12 dunia itu.
Sedangkan Schnyder mengaku telah menampilkan permainan terbaiknya selama di Bali saat mengalahkan Petrova. Jadi dia merasa senang sampai ke final. “Servis saya bagus dengan diiringi pergerakan yang baik ke seputar lapangan,” tutur Schnyder yang kembali mampu mencapai partai puncak sejak pertengahan 2005.
Sementara final partai ganda mempertemukan unggulan 3 Hsieh Su Wei/Peng Shuai (Taiwan) melawan Nadia Petrova/Marta Domachowska (Rusia/Polandia). Petrova/Domachowska ke final lewat kemenangan 6-4, 5-7, 11-9, Sabtu. Sedangkan Hsieh/Peng melaju ke final setelah mengalahkan Olga Savchuk/Ipek Senoglu (Ukraina/Turki) 6-3, 6-3 sehari sebelumnya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar