Dalam agenda itu, Indonesia akan menjamu Kuwait pada 6-8 Maret 2009. Lapangan yang diproyeksikan menjadi venue oleh PP Pelti adalah Lapangan Tenis Manahan, Solo.
PP Pelti memercayai Solo atas dasar fakta bahwa mereka memiliki fasilitas yang memadai untuk menjadi tuan rumah gelaran internasional. Selain itu, Kota Bengawan terbukti menjadi salah satu daerah produsen atlet-atlet nasional. Salah satunya adalah Wynne Prakusya.
''Tahun depan, Solo kami nominasikan menjadi penyelenggara Piala Davis,'' kata Johanes Susanto, ketua Bidang Pertandingan PP Pelti, di Jakarta pada Selasa lalu (14/10).
Pernyataan Susanto itu ternyata mendapat respons positif dari Ketua Pengkot Pelti Solo dr Budijanto. Mereka menyatakan siap menjadi tuan rumah jika memang ada penunjukkan resmi dari PP Pelti.
"Kami siap menjadi penyelenggara Piala Davis 2009. Tetapi, kami butuh bukti tertulis dari PP Pelti yang ditujukan ke wali kota Surakarta perihal penunjukkan tersebut," kata Budijanto. (sjpci)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar