Pada perempat final, Jumat, pemain asal DKI Jakarta yang menempati unggulan ke-15 ini, sukses membekuk petenis Jepang, Ryuji Hirooka dengan "straight set" 6-3, 6-1.
Diperebutan tiket final, Sabtu (15/11), peraih perak pada ajang "Asian School Championships 2008" di Singapura itu, akan menghadapi andalan Cina, Bai Dong Bu yang juga menang dua set langsung 6-3, 6-3 atas pemain tuan rumah lainnya, Gavin Pranata.
"Saya belum pernah ketemu dia dan sama sekali buta kekuatannya. Tapi saya akan coba bermain sebaik mungkin, mudah-mudahan bisa masuk final," kata Tito usai pertandingan.
Menghadapi Hirooka yang memiliki peringkat dibawahnya, Tito Parulian tampil percaya diri dan menekan sepanjang pertandingan.
Sempat mendapat perlawanan sengit pada set pertama, Tito bermain agresif di set kedua dengan penempatan bola-bola yang sulit dijangkau lawan.
"Sejak awal saya sudah yakin bisa menang, apalagi peringkat Hirooka masih dibawah saya. Permainan dia juga tidak terlalu istimewa," katanya menambahkan.
Partai semifinal lainnya akan mempertemukan unggulan kedua, Juan Antonio Los Santos dari Malaysia menghadapi "seeded" ketiga asal Irlandia, Sam Barry.
Los Santos yang difavoritkan sebagai juara pada kejuaraan ITF tahunan ini, hanya memberi satu angka pada petenis unggulan keenam dari Afrika Selatan, Kyle Rowe saat menang telak 6-0, 6-1.
Sementara Sam Barry yang bermain di lapangan enam, juga menang mudah 6-3, 6-0 atas satu-satunya wakil Amerika Serikat yang lolos dari babak kualifikasi, Andrew Bennet.
"Kali ini saya tidak banyak melakukan kesalahan dan terus berusaha menekan lawan, itu kunci kemenangan hari ini. Lawan sebenarnya bermain cukup bagus dan pukulannya juga sedikit menyulitkan," kata Los Santos.
Menghadapi Sam Barry, petenis Malaysia berperingkat 217 ITF itu menyatakan yakin bisa menang, meski belum tahu kemampuan lawan. "Saya akan berusaha bermain lebih baik dan target saya memang bisa juara," katanya menambahkan. (saci)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar