Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Sabtu, 10 Januari 2009

PIALA DAVIS: Coret Elbert, Panggil Prima

INA TENNIS - JAKARTA - PB Pelti akhirnya melupakan sosok Elbert Sie. Otoritas tenis Tanah Air itu lebih senang memanggil nama Prima Simpatiaji untuk bergabung membela Indonesia di Piala Davis, Maret mendatang.

Pencoretan nama Elbert Sie diungkapkan Kabid Pembinaan dan Prestasi PB Pelti Diko Murdono. Menurutnya, Elbert sudah tidak kompeten lagi mengusung bendera Merah Putih melalui event Piala Davis.

Pencoretan Elbert konon disebabkan petenis asal Kalimantan Timur (Kaltim) itu sudah tak mengakui Pelti lagi sebagai wadah yang memayungi kegiatannya. Apalagi, hingga kini, dia pun belum mengembalikan daftar panggilan untuk bergabung.

Elbert sepertinya memilih konsentrasi meneruskan study di Belanda. "Apa pun alasannya, kami sudah tak lagi mengharapkannya untuk membela Indonesia di Piala Davis," kata Diko, Kamis (8/1/2009)

Karena itu, pihaknya bersikap tegas dengan memanggil Prima asal Jawa Tengah (Jateng) bergabung bersama Christoper ?Christo' Rungkat (DKI Jakarta), Sunu Wahyu Trijati (Jateng), dan Nesa Arta (DKI).

Pemanggilan Prima pun bukan tanpa alasan. Mereka menilai kualitasnya mumpuni untuk membawa nama bangsa di event tersebut. Sayang, pihaknya belum mendapat kepastian apakah petenis Jateng itu akan mau bergabung dengan rekan lainnya. "Saat ini, kami baru dalam tahap mengajak dia bergabung. Tapi, saya pikir, dia akan mau melakukan tugas negara tersebut," ungkapnya.

Keinginan Pelti mengajak Prima membuat peluang petenis Ayrton Wibowo dan Adrian Raturandang masuk tim Davis Indonesia diprediksi akan kandas. Terutama, Ayrton yang memiliki peringkat lebih baik di tingkat nasional ketimbang Prima.

Ternyata, keputusan Pelti bukan berdasarkan peringkat nasional saja. Mereka pun merujuk peringkat petenis di ranking ATP. Prima saat ini berada di peringkat kedua ATP di bawah Elbert. Sedangkan Ayrton tak masuk sepuluh besar di dalamnya.

Setelah terbentuk, tim Davis Indonesia rencananya akan menjalani turnamen future di Kairo, Mesir, selama tiga pekan. "Kami batal menjalani persiapan di Amerika Serikat. Kami pun telah menunjuk dua petenis, Christo dan Nesa untuk berangkat ke sana. Sementara dua petenis lainnya akan menjalani pemusatan latihan di Ragunan," cetus Diko.

Peringkat Petenis Indonesia

1. Elbert Sie 184.917 23 poin (posisi 711 dunia)

2. Christopher Rungkat 161.167 2 poin (posisi 1354 dunia)

3. Sunu Wahyu Trijati 144.667 -

4. Ayrton Wibowo 113.5 -

5. Prima Simpatiaji 109.583 2 poin (posisi 1391 dunia)

6. Andrian Raturandang 100.833 -

7. Nesa Artha 93.25 -
(sihc/sozc) ***

Tidak ada komentar: