- Petenis kelahiran 1990 itu justru memberikan kredit poin kepada lawannya Muhammad Ghareeb. Menurutnya, Ghareeb tampil lebih tenang. Meskipun dia mendapat tekanan dari ratusan pendukung tuan rumah yang memadati Lapangan Tenis Manahan Solo.
"Walapun kalah, tapi ini adalah permainan terbaik saya. Saya akui, dia memang lebih tenang. Itu karena jam terbangnya memang lebih banyak dibanding saya," tukas Christo.
Bukan itu saja, menurut Christo, Ghareeb tidak butuh banyak waktu untuk beradaptasi dengan lapangan dan lawan. Berbeda dengan dirinya yang butuh waktu lebih lama untuk bisa menyelami kekuatan Ghareeb.
"Itu kembali kepada jam terbang. Kalau soal stamina saya kira tidak ada masalah. Hanya saja pada set kelima saya sedikit kram karena terlalu memaksakan diri," jelasnya. (sihc/sozc)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar