Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Sabtu, 24 Oktober 2009

BUKIT ASAM OPEN: Ayu Tolak Bujukan Gubernur Sumsel

CINTA TENIS INDONESIA - PALEMBANG - Petenis putri peringkat satu nasional, Ayu Fani Damayanti, menolak pindah ke Sumatera Selatan (Sumsel). Padahah, dia sudah dibujuk Gubernur Sumsel H Alex Noerdin agar menjadi atlet Sumsel di PON Riau 2012.


- "Saya masih mau bela DKI Jakarta dan memang tak ada niat untuk pindah ke daerah lain," kata Ayu, di Palembang, Sabtu (24/10).



Ayu berada di Palembang untuk mengikuti seri ke-4 Indonesia Master PT Bukit Asam (PTBA) Terbuka, 18-25 Oktober 2009. Pada saat pembukaan turnamen Indonesia Master itu, Ayu ditawari secara lisan oleh Gubernur Sumsel sebuah rumah, uang pembinaan dan pekerjaan, jika bersedia membela Sumsel di ajang PON mendatang.



"Saya respect sekali atas tawaran dari gubernur ini, terlebih dia adalah orang yang sangat peduli dengan dunia olahraga. Namun, ada banyak hal yang membuat saya tidak dapat pindah ke Palembang. Terutama, karena alasan pendidikan dan keluarga," ujar dia.



Gadis bernama lengkap Ni Gusti Ayu Kadek Dwi Fani Damayanti ini, mengaku tercatat sebagai mahasiswa STIE Budi Bakti semester tujuh jurusan manajemen. Sejak usia remaja, dia telah berdomisili di Jakarta, karena mengikuti pelatnas berbagai turnamen intenasional.



"Kepindahan atlet dari satu provinsi ke provinsi lain memang bukan suatu hal yang aneh saat ini. Malahan, terbilang wajar karena setiap manusia membutuhkan kehidupan yang lebih baik. Tapi, sementara ini saya belum kepikiran ke sana," ujar peraih medali emas PON XVII di Kalimantan Timur tahun 2008.



Dia mengatakan, saat ini yang menjadi fokus utamanya, mencapai target meraih medali emas pada SEA Games Laos yang digelar pada Desember 2009.



"Saya pasang target meraih emas di nomor tunggal putri karena hasil di berbagai turnamen ujicoba yang diikuti cukup baik," ujar petenis kelahiran Denpasar, Bali, 29 November 1988 ini.



Ketertarikan Pemerintah Provinsi Sumsel untuk merekrut Ayu cukup beralasan, mengingat pada PON mendatang mereka memasang target tiga besar. Atlet nasional diyakini dapat mendongkrak peringkat Sumsel ke posisi tiga besar, atau setidaknya bersaing dengan provinsi-provinsi di Pulau Jawa. (sihc/skoc)



***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***