Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Jumat, 23 Oktober 2009

BUKIT ASAM OPEN: Cedera, Ayu Gagal ke Final, David Agung Singkirkan Sunu

CINTA TENIS INDONESIA - PALEMBANG, — Petenis peringkat satu Indonesia, Ayu Fani Damayanti, gagal ke final tunggal putri PT Bukit Asam (BA) Indonesia Master seri ke-5. Karena cedera serius, dia terpaksa mundur dari pertandingan semifinal, Jumat (23/10) di Palembang, Sumatera Selatan.

- Ayu, yang turun membawa nama DKI Jakarta, cedera lutut kiri di set pertama saat memimpin angka 4-3 atas petenis senior Romana Tedjakusuma (Jatim). Dia pun mengikuti anjuran tim medis untuk tidak melanjutkan pertandingan.

"Rasanya sakit sekali, daripada berdampak ke depan, jadi saya memutuskan untuk mundur dari pertandingan," kata Ayu yang diwawancarai setelah mendapat pertolongan medis.

Dia mengaku terpaksa mengambil langkah ini mengingat akan memperkuat Indonesia di ajang SEA Games Laos, Desember 2009.

"Untuk memulihkan kondisi cedera ini, saya harus benar-benar istirahat total, setidaknya empat minggu ke depan," ucap peraih medali emas beregu SEA Games tahun 2005 ini.

Atlet PAL ini mengaku, cedera lutut ini telah dirasakannya saat berlaga di Tegal Open (Indonesia Master seri ke-4) pada awal Oktober 2009.

"Yang menjadi fokus utama saya saat ini adalah SEA Games. Jika belum memungkinkan, maka saya tidak akan turun di seri ke-5 karena SEA Games tinggal dua bulan lagi," ujarnya.

Keputusan Ayu tidak melanjutkan pertandingan ini memuluskan langkah Romana ke partai final yang akan digelar, Sabtu (24/10). Petenis senior Indonesia ini akan ditantang petenis unggulan ke-4 Beatrice Gumulya, yang di semifinal menaklukkan unggulan kedua Lavinia Tananta (Jateng), 6-3, 6-3.

Sunu gagal ke semifinal

Dari sektor tunggal putra, petenis peringkat kedua nasional, Sunu Wahyu Trijati, tak diduga kandas di babak delapan besar. Pemain yang akan memperkuat Indonesia di SEA Games Laos ini dengan mudah ditaklukkan petenis unggulan ke-7 dari Jateng, David Agung Susanto, 4-6, 2-6.

"Saya bermain buruk hari ini, banyak melakukan kesalahan sendiri dan dimanfaatkan David," kata Sunu yang dijumpai seusai pertandingan.

Ucapan Sunu ini dibenarkan oleh David yang mengaku tak menyangka dapat mengalahkan Sunu. "Saya juga heran mengapa Sunu bermain tak biasanya. Banyak pengembalian bola saya tak dapat diselesaikannya dengan baik sehingga saya mendapatkan poin atas kesalahan Sunu," ucap dia.

Berdasarkan hasil ini, David melaju ke babak empat besar bersama tiga petenis lainnya, yaitu Christoper Rungkat (DKI Jakarta) yang menaklukkan Surya Wijaya (Kaltim) 6-1 6-3, Nesa Artha (DKI Jakarta) yang menyudahi perlawanan Aditya Hari (DKI) 6-3 6-1, dan Andery Setywanto (Jatim) yang menahan Agung Bagus Dewantoro (Sumut) 6-1 6-2. Di semifinal, Sabtu (24/10), Christo akan berhadapan dengan Nesa, sedangkan Andery akan menantang David Agung.

Dalam ajang yang memperebutkan total hadiah Rp 150 juta ini terdapat empat petenis putra SEA Games Laos 2009 yang turut ambil bagian. Dari empat atlet itu, tercatat hanya dua yang melaju ke partai semifinal, yakni Christo sebagai unggulan pertama, dan Nesa sebagai unggulan kedua. Sementara itu, dua atlet lagi, yakni Sunu yang menjadi unggulan kedua dan Surya Wijaya yang menjadi unggulan ke-7, harus terhenti di babak perdelapan final. (sihc/skoc)

***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***