- Sekretaris Umum Pengprov Pelti Jatim Irmantara Subagio kepada wartawan di Surabaya, Sabtu, mengatakan kejuaraan ini diikuti enam petenis peringkat teratas dari masing-masing kelompok umur, masing-masing U-10, U-12, U-14, dan U-16.
"Mereka yang berhak tampil di seri master merupakan pengumpul poin terbanyak dari empat seri kejuaraan yang digelar sebelumnya," katanya.
Kejuaraan yang digelar setiap Sabtu dan Minggu atau dikenal dengan istilah Persami (Pertandingan Sabtu Minggu) itu, merupakan agenda tahunan Pelti Jatim untuk menjaring petenis-petenis usia dini dan junior.
Pada tahun ini, Persami Wismilak Series digelar sebanyak delapan seri ditambah dua seri master dilaksanakan setiap selesainya empat seri.
"Empat seri pertama sudah diselesaikan dan seharusnya langsung digelar seri master. Tapi, sebagian petenis tidak bisa hadir karena sedang mengikuti kejuaraan nasional dan O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), sehingga jadwalnya diundur," tambah Irmantara.
Pria yang akrab disapa Ibag ini, menambahkan pengunduran jadwal seri master ini merupakan kebijakan Pelti Jatim dan atas persetujuan pihak Wismilak selaku sponsorship.
"Kejuaraan ini sifatnya pembinaan sehingga kami ingin semua peserta bisa ambil bagian," katanya menambahkan.
Secara keseluruhan terdapat sebanyak 48 petenis dari semua kelompok umur yang ambil bagian, terdiri dari 24 petenis putra dan 24 petenis putri.
Awalnya, Pelti Jatim berencana menampung juara dari masing-masing kelompok umur untuk dibina lebih lanjut dalam program Pemusatan Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat).
"Tapi, sampai sekarang rencana mendirikan Pusdiklat Tenis Jatim belum kesampaian, karena belum ada instruksi lebih lanjut dari Ketua Umum Pelti Jatim Dwi Soetjipto," kata Ibag.
Humas Perusahaan PT Gelora Djaya (produsen Wismilak), Edric Candra, mengatakan pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap program pembinaan tenis usia dini dan junior yang dilakukan Pelti Jatim.
"Sejauh ini, kami cukup puas karena peserta yang ikut Persami cukup banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini program bagus untuk kembali mengangkat prestasi tenis Jatim dan juga nasional," katanya.
Edric berharap dalam dua hingga tiga tahun ke depan, petenis-petenis dari kejuaraan ini bisa lebih berkembang dan menjadi andalan bagi Jatim. (sumber:bln)***
"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
"Mereka yang berhak tampil di seri master merupakan pengumpul poin terbanyak dari empat seri kejuaraan yang digelar sebelumnya," katanya.
Kejuaraan yang digelar setiap Sabtu dan Minggu atau dikenal dengan istilah Persami (Pertandingan Sabtu Minggu) itu, merupakan agenda tahunan Pelti Jatim untuk menjaring petenis-petenis usia dini dan junior.
Pada tahun ini, Persami Wismilak Series digelar sebanyak delapan seri ditambah dua seri master dilaksanakan setiap selesainya empat seri.
"Empat seri pertama sudah diselesaikan dan seharusnya langsung digelar seri master. Tapi, sebagian petenis tidak bisa hadir karena sedang mengikuti kejuaraan nasional dan O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), sehingga jadwalnya diundur," tambah Irmantara.
Pria yang akrab disapa Ibag ini, menambahkan pengunduran jadwal seri master ini merupakan kebijakan Pelti Jatim dan atas persetujuan pihak Wismilak selaku sponsorship.
"Kejuaraan ini sifatnya pembinaan sehingga kami ingin semua peserta bisa ambil bagian," katanya menambahkan.
Secara keseluruhan terdapat sebanyak 48 petenis dari semua kelompok umur yang ambil bagian, terdiri dari 24 petenis putra dan 24 petenis putri.
Awalnya, Pelti Jatim berencana menampung juara dari masing-masing kelompok umur untuk dibina lebih lanjut dalam program Pemusatan Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat).
"Tapi, sampai sekarang rencana mendirikan Pusdiklat Tenis Jatim belum kesampaian, karena belum ada instruksi lebih lanjut dari Ketua Umum Pelti Jatim Dwi Soetjipto," kata Ibag.
Humas Perusahaan PT Gelora Djaya (produsen Wismilak), Edric Candra, mengatakan pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap program pembinaan tenis usia dini dan junior yang dilakukan Pelti Jatim.
"Sejauh ini, kami cukup puas karena peserta yang ikut Persami cukup banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini program bagus untuk kembali mengangkat prestasi tenis Jatim dan juga nasional," katanya.
Edric berharap dalam dua hingga tiga tahun ke depan, petenis-petenis dari kejuaraan ini bisa lebih berkembang dan menjadi andalan bagi Jatim. (sumber:bln)***
"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***