- Ketiga petenis putri andalan Merah Putih, Lavinia Tananta, yang mengantongi peringkat 308 dunia, Ayu Fani Damayanti (425) dan Jessy Rompies (441), tengah meningkatkan performa guna berlaga di AG ke-16 di Guangzhou, China, sepanjang 12-17 November mendatang. Sementara petenis veteran Yayuk Basuki ditunjuk sebagai kapten tim.
Sebagai pemanasan, ketiga petenis belia sibuk mengikuti sejumlah turnamen dan yang terdekat, ajang Sportama Championship 2010 – ITF Women’s Circuit. Kompetisi yang kali pertama dihelat itu akan berlangsung di lapangan tenis Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta, pada 26 September hingga 3 Oktober 2010.
Ketua Umum PB Pelti Martina Wijaya mengusung kepercayaan diri tinggi, dengan mengandalkan ketiganya menyapu bersih gelar di hadapan publik sendiri. Namun jika merujuk kembali pada even akbar se-Asia, PB Pelti enggan memasang target muluk.
“Memang sulit, tapi kami akan berusaha mendapat medali. Sayang kalau kita tidak ikut,” cetus Martina, saat dijumpai di Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu (22/9/2010).
“Asian Games memang agak berat, apalagi Kazakhstan sekarang mengambil petenis dari Rusia, belum lagi China, Jepang, dan Thailand,” paparnya, seraya menyebut negara pesaing yang diunggulkan. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Sebagai pemanasan, ketiga petenis belia sibuk mengikuti sejumlah turnamen dan yang terdekat, ajang Sportama Championship 2010 – ITF Women’s Circuit. Kompetisi yang kali pertama dihelat itu akan berlangsung di lapangan tenis Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta, pada 26 September hingga 3 Oktober 2010.
Ketua Umum PB Pelti Martina Wijaya mengusung kepercayaan diri tinggi, dengan mengandalkan ketiganya menyapu bersih gelar di hadapan publik sendiri. Namun jika merujuk kembali pada even akbar se-Asia, PB Pelti enggan memasang target muluk.
“Memang sulit, tapi kami akan berusaha mendapat medali. Sayang kalau kita tidak ikut,” cetus Martina, saat dijumpai di Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu (22/9/2010).
“Asian Games memang agak berat, apalagi Kazakhstan sekarang mengambil petenis dari Rusia, belum lagi China, Jepang, dan Thailand,” paparnya, seraya menyebut negara pesaing yang diunggulkan. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***