- Pertandingan Sandy melawan Pliphuech tersebut sempat terhenti akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Kuningan.Saat pertandingan dihentikan kedudukan 6-3, 6-5 untuk keunggulan Sandy. Pertandingan yang terhenti 2 jam 30 menit itu dilanjutkan setelah hujan reda dan lapangan dikeringkan.
Sandy terlihat lebih siap ketimbang lawannya tersebut saat pertandingan dilanjutkan. Sandy yang memegang servis meraih dua poin lebih dulu sebelum pukulan volinya nyangkut net. Kejadian ini sempat menggoyahkan Sandy, karena dia mulai tampil agak regau-ragu. Hal ini terlihat dari servis pertamanya yang beberapa kali gagal. Bahkan beberapa kali kesalahan sendiri yang dibuat Sandy menciptakan dua kali deuce.
Dengan mencoba tampil tetap tenang Sandy kembali mendapat bola lambung di depan net. Meski terlihat agak ragu, Sandy berlari dari baseline menuju net menyongsong bola tersebut dan menghantamnya dengan pukulan voli. Kali ini pukulan voli Sandy benar-benar membuat Pliphuech tidak berkutik. Petenis Thailand ini pun segera menyalami Sandy di depan net.
"Saya sempat deg-degan ketika pukulan voli saya nyangkut net. Ini terjadi karena bola tersebut sangat mudah dan seharusnya poin buat saya," tutur Sandy masih dengan napas terengah-engah seusai pertandingan.
Di babak final Sandy menghadapi petenis Selandia Baru bukan unggulan, Katherine Westbury. Petenis keturunan Thailand ini di semifinal menyisihkan petenis Indonesia Grace Sari Isydora.
Menurut Sandy menghadapi Westbury dia akan tampil lebih variatif. "Kalau saya main seperti hari ini saya akan kalah, karena dia punya banyak variasi permainan. Saya akan mencoba memberikan yang terbaik yang saya punya," kata Sandy lagi.
Pertandingan babak final dijadwalkan berlangsung mulai pukul 11.00 WIB. Bersamaan dengan pertandingan babak final ini di kompleks Stadion Tenis Gelora Bung Karno juga dilaksanakan pertandingan babak kualifikasi turnamen International ITF Women's Circuit seri kedua turnamen ini. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Sandy terlihat lebih siap ketimbang lawannya tersebut saat pertandingan dilanjutkan. Sandy yang memegang servis meraih dua poin lebih dulu sebelum pukulan volinya nyangkut net. Kejadian ini sempat menggoyahkan Sandy, karena dia mulai tampil agak regau-ragu. Hal ini terlihat dari servis pertamanya yang beberapa kali gagal. Bahkan beberapa kali kesalahan sendiri yang dibuat Sandy menciptakan dua kali deuce.
Dengan mencoba tampil tetap tenang Sandy kembali mendapat bola lambung di depan net. Meski terlihat agak ragu, Sandy berlari dari baseline menuju net menyongsong bola tersebut dan menghantamnya dengan pukulan voli. Kali ini pukulan voli Sandy benar-benar membuat Pliphuech tidak berkutik. Petenis Thailand ini pun segera menyalami Sandy di depan net.
"Saya sempat deg-degan ketika pukulan voli saya nyangkut net. Ini terjadi karena bola tersebut sangat mudah dan seharusnya poin buat saya," tutur Sandy masih dengan napas terengah-engah seusai pertandingan.
Di babak final Sandy menghadapi petenis Selandia Baru bukan unggulan, Katherine Westbury. Petenis keturunan Thailand ini di semifinal menyisihkan petenis Indonesia Grace Sari Isydora.
Menurut Sandy menghadapi Westbury dia akan tampil lebih variatif. "Kalau saya main seperti hari ini saya akan kalah, karena dia punya banyak variasi permainan. Saya akan mencoba memberikan yang terbaik yang saya punya," kata Sandy lagi.
Pertandingan babak final dijadwalkan berlangsung mulai pukul 11.00 WIB. Bersamaan dengan pertandingan babak final ini di kompleks Stadion Tenis Gelora Bung Karno juga dilaksanakan pertandingan babak kualifikasi turnamen International ITF Women's Circuit seri kedua turnamen ini. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
1 komentar:
Maju terus yah Kak Sandy....
Semoga besok bisa main bagus dan akhirnya bisa juara...
Kami disini mendoakan dan mendukung Kak Sandy....
By: Renol dkk "GROBAK" FH Untar
Posting Komentar