Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Jumat, 19 November 2010

ASIAN GAMES XVI/2010: Indonesia Tinggal Sisakan Ganda Yayuk/Jessy di Tenis

Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - GUANGZHOU - Indonesia tinggal menyisakan pasangan Yayuk Basuki/Jessy Rompies pada arena Asian Games XVI, di Guangzhou, China, menyusul kekalahan Lavinia Tananta dan Ayu Fani Damayanti baik pada nomor tunggal maupun ganda perseorangan dari lawan-lawan mereka, Jumat (19/11).
- Pada nomor tunggal Lavinia kalah telak 2-6, 2-6 dari petenis Uzbekistan, Akgul Ammanmuradova, pada babak kedua. Sementara itu Ayu juga kalah dua set langsung 4-6, 4-6 saat menghadapi Lee Jin A dari Korea Selatan di babak kedua.

Pada nomor ganda Lavinia yang berpasangan dengan Ayu tidak mampu berbuat banyak dan harus mengakui keunggulan pasangan Korsel, Lee Jin A./Kim So Jung, 6-1, 6-1.

Sementara itu pasangan Yayuk/Jessy pada babak kedua meraih kemenangan mutlak 6-2, 6-1 atas Kim Na Ri/Yu Min Hwa dari Korsel. Di perempat final Yayuk/Jessy menghadapi Chang Kai Chen/Hsieh Suwei. Pertandingan babak perempat final dijadwalkan berlangsung Sabtu (20/11) siang.

"Suwei dapat dikatakan merupakan pemain dengan tangan ajaib. Tangannya sangat lentur sehingga dapat memukul dengan gerakan pergelangan tangannya ke mana saja dia mau. Kalu dilihat posturnya seperti pemain yang tidak meyakinkan, tetapi permainanya sangat bagus," tutur Yayuk.

Demikian pula dengan Chang Kai Chen, yang menurut Yayuk, merupakan pemain yang sangat ulet dan pekerja keras. Yayuk pernah menghadapi petenis Taiwan ini pada nomor ganda satu turnamen di Jepang. Menurut Yayuk, waktu itu Yayuk sudah memimpin 5-1 saat super tiebreak, tetapi keadaan berbalik dan akhirnya Yayuk kalah.

"Pukulan Chang Kai Chen ada bobotnya dan menekan. Saya pernah meladeninya di baseline sampai kemudian kewalahan. karena itu pada pertandingan besok saya tidak akan meladeninya bermain di banyak di belakang. Kami harus banyak main di depan," ungkap Yayuk.

Tentang peluangnya di perempat final, Yayuk tidak mengatakan, "Kita lihat saja besok di lapangan. Ibaratnya saya sudah nyebur dan semua lawan berat. Mau undian di atas maupun di bawah sama saja, semua berat. Jadi kami akan berupaya tampil semaksimal mungkin dan sefokus mungkin poin demi poin," kata Yayuk.

Mengomentari kekalahan Lavinia dan Ayu di nomor tunggal maupun ganda, menurut Yayuk, hasil tersebut merupakan hasil yang wajar. Dia melihat lawan yang dihadapi Lavinia dan Ayu di nomor tunggal maupun ganda memang berat. "Mereka sudah mencoba memberikan yang terbaik di lapangan dan ternyata lawan bermain lebih baik," ujar Yayuk lagi.(CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***

Tidak ada komentar: