Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Sabtu, 08 Juni 2013

Info Rahasia: PP Pelti Bayar Pampasan Rp 75 Juta

 * Buntut Gasim Cup Seruduk Tenis Tugu Muda

 Sumber Asli -- TENIS COI -Tulisan Info Rahasia tentang Gasim Cup Seruduk Tugu Muda di Tenis-COI ternyata mendapat berbagai tanggapan. Ada yang membenarkan dan ada pula yang menghujat dengan menyebut tulisan ini menyesatkan. Bahkan Tenis-COI dituduh menghancurkan tenis Indonesia.

"Kejam sekali tuduhan itu. Saya tahu kok kejadiannya bagaimana turnamen Gasim Cup mengambil jadwal yang seharusnya menjadi milik Turnamen Tugu Muda di Jawa Tengah. Jadi Tenis-COI maju terus, jangan mundur mengungkap ketidak benaran yang ada," begitu salah satu penelpon yang masuk memberikan dukungan.

Si penelpon kemudian mengungkapkan, semula Tugu Muda akan digelar di Semarang. Namun karena lapangan yang ada sedang direnovasi maka turnamen milik Pengurus Pelti Semarang itu mau diboyong ke Cilacap dengan waktu penyelenggaraan tanggal 24-30 Juni. Semua sudah sepakat soal pemindahan tempat penyelenggaraan dan tanggal pelaksanaan itu.

Namun ternyata kesepakatan itu tiba-tiba terusik oleh kabar dari Pengurus Pusat Pelti yang menyatakan, pada tanggal itu akan ada turnamen Gasim Cup di Jakarta. Tentu saja ini membuat Pelti Semarang sebagai pemilik Tugu Muda kelabakan. Kenapa PP Pelti tiba-tiba saja mengesahkan turnamen baru yang bersamaan dengan Tugu Muda.

"Sempat ada pemikiran apakan PP Pelti lebih mementingkan Gasim Cup yang didukung mantan petenis nasional Yayuk Basuki dan disponsori pengusaha kuat Jakarta dengan mengorbankan Tugu Muda yang sudah mentradisi dan menjadi kebanggaan Semarang dan masyarakat tenis Semarang? Inilah yang membuat Pelti Semarang kemudian mengirim utusan ke Jakarta untuk menanyakan sikap Pelti," katanya lagi menegaskan.

Utusan Pelti Semarang ketika ke Jakarta diterima langsung oleh pengurus PP Pelti yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Maman Wiryawan. Masalah itu dibahas dengan serius. PP Pelti menyatakan keliru telah menetapkan waktu Gasim Cup bersamaan dengan Tugu Muda.

Meskipun demikian PP Pelti tetap meminta Tugu Muda mengalah. Tentu saja ini tidak bisa diterima panitia Tugu Muda. Sempat sedikit alot.

Akhirnya PP Pelti menawarkan Tugu Muda menjadi turnamen internasional asal pelaksanaannya mau diubah. PP Pelti menawarkan Tugu Muda mengisi jadwal Turnamen Onejack yang bestatus internasional tanggal 16-23 Juni. PP Pelti siap membantu dana penyelengaraan Tugu Muda sebesar Rp 75 juta dari total kebutuhan Rp 125 juta. Sisanya menjadi tanggung jawab Pelti Semarang untuk memenuhinya.

Dari situ akhirnya Pelti Semarang mau mengalah memajukan jadwal Tugu Muda. Karena berstatus turnamen internasional maka tempat pelaksanaan dipindahkan lagi ke Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Dengan uang pampasan sebesar Rp 75 juta dari PP Pelti itu maka Tugu Muda bisa diselamatkan. Demi menghargai turnamen Tugu Muda, tentunya juga masyarakat tenis Semarang dan Jawa Tengah maka PP Pelti rela berkorban menerima getah dari diseruduknya waktu penyelenggaraan Tugu Muda oleh Gasim Cup.

"Begutulah ceritanya Bung. Jadi info Tenis-COI tidak menyesatkan tetapi malah menyadarkan. Dari sini ada pelajaran, untuk membuat turnamen tidak bisa semau gue tetapi perlu juga memperhatikan jadwal yang telah ada. Kalau main paksa terus maka rusaklah tenis kita. Selamat Bung."

Nah lho......???!!! ***

- (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***

Tidak ada komentar: