Sumber Asli -- TENIS COI -
International Tennis Federation (ITF) memberikan bantuan sebanyak 25 kursi roda khusus tenis untuk atlet difabel Indonesia.
Pihaknya menyambut baik bantuan kursis roda khusus untuk atlet pada cabang olahraga tenis tersebut, kata Komisi "Wheelchair Tennis", "National Paralympic Commitees" (NPCs) Indonesia, Yasin Onasie, di sela acara ITF klinik pelatihan tenis kursi roda di Lapangan Tenis Manahan Solo, Selasa.
Menurut Yasin Onasie, dirinya optimistis dengan bantuan tersebut, maka cabang tenis kursi roda Indonesia akan terus berkembang di seluruh negeri ini.
Ia menjelaskan, dari 33 provinsi di Indonesia yang memiliki petenis kursi roda saat ini, baru sembilan daerah. Pihaknya berharap tahun depan bisa bertambah menjadi 15 provinsi dan berikutnya 20 provinsi.
Oleh karena itu, pihaknya menargetkan pada perhelatan Pekan Paralimpyc Nasional (Peparnas) 2016 paling tidak diikuti perwakilan petenis kursi roda dari 20 provinsi di Indonesia.
Menurut Ketua PB Pelti, Maman Wiryawan, pihaknya cukup beruntung mendapatkan bantuan peralatan 25 kursi roda khusus untuk atlet tenis dari ITF.
Pihaknya telah mengupayakan bantuan tersebut guna meningkatkan perkembangan olahraga tenis kursi roda di Indonesia.
"Kami mencoba lagi untuk melobi ITF untuk mendapatkab tambahan kursi roda," katanya.
Oleh kerena itu, pihaknya segera melakukan pertemuan langsung ke markas ITF di London agar mendapatkan bantuan lagi sebanyak 100 kursi roda. Hal ini, untuk mendukung perkembangan tenis kursi roda di Indonesia.
Pihaknya menyambut baik bantuan kursis roda khusus untuk atlet pada cabang olahraga tenis tersebut, kata Komisi "Wheelchair Tennis", "National Paralympic Commitees" (NPCs) Indonesia, Yasin Onasie, di sela acara ITF klinik pelatihan tenis kursi roda di Lapangan Tenis Manahan Solo, Selasa.
Menurut Yasin Onasie, dirinya optimistis dengan bantuan tersebut, maka cabang tenis kursi roda Indonesia akan terus berkembang di seluruh negeri ini.
Ia menjelaskan, dari 33 provinsi di Indonesia yang memiliki petenis kursi roda saat ini, baru sembilan daerah. Pihaknya berharap tahun depan bisa bertambah menjadi 15 provinsi dan berikutnya 20 provinsi.
Oleh karena itu, pihaknya menargetkan pada perhelatan Pekan Paralimpyc Nasional (Peparnas) 2016 paling tidak diikuti perwakilan petenis kursi roda dari 20 provinsi di Indonesia.
Menurut Ketua PB Pelti, Maman Wiryawan, pihaknya cukup beruntung mendapatkan bantuan peralatan 25 kursi roda khusus untuk atlet tenis dari ITF.
Pihaknya telah mengupayakan bantuan tersebut guna meningkatkan perkembangan olahraga tenis kursi roda di Indonesia.
"Kami mencoba lagi untuk melobi ITF untuk mendapatkab tambahan kursi roda," katanya.
Oleh kerena itu, pihaknya segera melakukan pertemuan langsung ke markas ITF di London agar mendapatkan bantuan lagi sebanyak 100 kursi roda. Hal ini, untuk mendukung perkembangan tenis kursi roda di Indonesia.
- (CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar