Sumber Asli -- TENIS COI -
Petenis Indonesia
Deria Nur Haliza berhasil menjuarai tunggal putri pada kejuraaan tenis
"International Tennis Federation" (ITF) Junior Tugu Muda BNI 46 di
Lapangan Tenis Manahan Solo, Minggu.
Deria Nur Haliza yang bukan unggulan dalam kejuaraan tersebut berhasil mengalahkan petenis Indonesia lainnya, unggulan delapan Tami Grende di babak final dengan dua set yakni 6-2 dan 7-5.
Petenis tuan rumah Deria Nur Haliza maju ke babak utama harus melalui pertandingan kualifikasi yang akhirnya mampu lolos ke final dan berhasil menjurai turnamen tersebut.
Pada pertandingan antara Deria melawan Tami Grende di final berjalan seru dan menarik, karena kedua petenis putri tuan rumah itu, menampilkan permainan yang terbaiknya.
Deria pada set pertama mampu mengendalikan permainan dengan pukulan pukulan keras yang diarahkan ke sudut lapangan lawan sering tidak bisa dikembalikan oleh Tami Grende.
Bahkan, Tami Grende yang sebelumnya dikenal petenis tangguh karena kemana arah bola selalu dapat dikejar. Akhirnya mengakui keunggulan Deria yang bermain taktis di set pertama.
Tami Grede pada set pertama pukulannya sering melakukan kesalahan sendiri baik bolanya menyakut net maupun keluar lapangan. Sehingga, Deria mampu mengambil set pertama dengan 6-2.
Pada set kedua pada pertandingan tersebut, Tami Grende menemukan permainannya sehingga kedua petenis tuan rumah itu,peroleha angka saling kejar-kejaran.
Deria yang memiliki pukulan keras yang mematikan sering sulit dikembalikan Grede. Deria unggul 6-5 dan akhirnya dengan pukulan keras ke arah sudut lapangan masuk bisa menyelesaikan set kedua dengan 7-5.
Deria Nur Haliza akhirnya mampu menjuarai turnamen ITF Junior tunggal putri dengan mengandaskan teman senegaranya, Tami Grende asal Bali dengan dua set yakni 6-2 dan 7-5.
Menurut Deria Nur Haliza, pada set pertama lawannya, Tami Grende sering melakukan kesalahan sendiri yakni bola net dan sering keluar sehingga, dirinya bisa menang 6-2.
"Tami Grende ini lawan berat, karena dia bola-bola sulit sering dapat dikembalikan dengan baik," kata Deria usai pertandingan.
Namun, Tami Grende pada set kedua bangkit dan bisa menemukan permainannya sehingga pertandingan berjalan seru saling mengejar dalam kemenangan game.
"Saya melawan Tami Grende hanya berusaha jangan sampai ada kesalahan sendiri. Sehingga, setiap bola datang dari lawan dapat dikembalikan untuk mengmpulkan angka" katanya.
Menurut Deria, dirinya habis pertandingan di Solo ini, Minggu sore langsung terbang ke Thailand bersama Tami Grende untuk mengikuti kejuaraan yang sama selama sepekan.
Tami Grende mengakui kemenangan lawan yang bermain lebih bagus, sehingga dirinya dapat dikalahkan dalam final di Solo ini.
"Saya di final bermain tidak maksimal, karena kelelahan pada pertandingan hari sebelumnya di babak semifinal tunggal putri, dan final ganda putri yang berpasangan dengan Rifanti Kahfiani," kata Tami.
Selain itu, kata Tami tangannya sedikit sakit saat pertandingan babak final, sehingga permainannya kurang maksimal.
Deria Nur Haliza yang bukan unggulan dalam kejuaraan tersebut berhasil mengalahkan petenis Indonesia lainnya, unggulan delapan Tami Grende di babak final dengan dua set yakni 6-2 dan 7-5.
Petenis tuan rumah Deria Nur Haliza maju ke babak utama harus melalui pertandingan kualifikasi yang akhirnya mampu lolos ke final dan berhasil menjurai turnamen tersebut.
Pada pertandingan antara Deria melawan Tami Grende di final berjalan seru dan menarik, karena kedua petenis putri tuan rumah itu, menampilkan permainan yang terbaiknya.
Deria pada set pertama mampu mengendalikan permainan dengan pukulan pukulan keras yang diarahkan ke sudut lapangan lawan sering tidak bisa dikembalikan oleh Tami Grende.
Bahkan, Tami Grende yang sebelumnya dikenal petenis tangguh karena kemana arah bola selalu dapat dikejar. Akhirnya mengakui keunggulan Deria yang bermain taktis di set pertama.
Tami Grede pada set pertama pukulannya sering melakukan kesalahan sendiri baik bolanya menyakut net maupun keluar lapangan. Sehingga, Deria mampu mengambil set pertama dengan 6-2.
Pada set kedua pada pertandingan tersebut, Tami Grende menemukan permainannya sehingga kedua petenis tuan rumah itu,peroleha angka saling kejar-kejaran.
Deria yang memiliki pukulan keras yang mematikan sering sulit dikembalikan Grede. Deria unggul 6-5 dan akhirnya dengan pukulan keras ke arah sudut lapangan masuk bisa menyelesaikan set kedua dengan 7-5.
Deria Nur Haliza akhirnya mampu menjuarai turnamen ITF Junior tunggal putri dengan mengandaskan teman senegaranya, Tami Grende asal Bali dengan dua set yakni 6-2 dan 7-5.
Menurut Deria Nur Haliza, pada set pertama lawannya, Tami Grende sering melakukan kesalahan sendiri yakni bola net dan sering keluar sehingga, dirinya bisa menang 6-2.
"Tami Grende ini lawan berat, karena dia bola-bola sulit sering dapat dikembalikan dengan baik," kata Deria usai pertandingan.
Namun, Tami Grende pada set kedua bangkit dan bisa menemukan permainannya sehingga pertandingan berjalan seru saling mengejar dalam kemenangan game.
"Saya melawan Tami Grende hanya berusaha jangan sampai ada kesalahan sendiri. Sehingga, setiap bola datang dari lawan dapat dikembalikan untuk mengmpulkan angka" katanya.
Menurut Deria, dirinya habis pertandingan di Solo ini, Minggu sore langsung terbang ke Thailand bersama Tami Grende untuk mengikuti kejuaraan yang sama selama sepekan.
Tami Grende mengakui kemenangan lawan yang bermain lebih bagus, sehingga dirinya dapat dikalahkan dalam final di Solo ini.
"Saya di final bermain tidak maksimal, karena kelelahan pada pertandingan hari sebelumnya di babak semifinal tunggal putri, dan final ganda putri yang berpasangan dengan Rifanti Kahfiani," kata Tami.
Selain itu, kata Tami tangannya sedikit sakit saat pertandingan babak final, sehingga permainannya kurang maksimal.
- (CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar