Sumber Asli -- TENIS COI - Cabang olahraga (Cabor) tenis lapangan, Senin (10/6) kemarin, menyelesaikan seluruh nomor yang dipertandingkan. Secara keseluruhan, Buleleng menjadi juara umum, disusul Denpasar dan secara mengejutkan kabupaten yang sebelumnya tidak diunggulkan di tiga besar merangsek, yakni Bangli. Tiga besar ini, sama-sama mengantongi tiga emas hanya berbeda pada perak dan perunggu saja.
Tercatat Buleleng dengan 3 emas, 6 perak dan 4 perunggu, Denpasar 3-2-5, Bangli 3-1-2, Gianyar 2-2-2, Badung 1-1-6, Jembrana 0-0-2, sementara Tabanan dan Karangasem tidak menghasilkan medali. Satu kabupaten lagi yakni Klungkung menyatakan absen.
Menurut pelatih tenis lapangan Bangli, Wayan Sadar, didampingi, Wayan Darsana, usai partai terakhir mengatakan, kini atlet Bangli sudah mulai muncul. Karena sistem latihan yang diterapkan mulai ketat, seiring dengan lapangan baru bertaraf nasional yang baru dibangun di Bangli. Dengan lapangan baru, semangat mereka untuk berlatih sangat kuat.
‘’Mereka memiliki talenta, kami pelatih tinggal memoles dan mengarahkan untuk menguasai teknik, serta menguatkan sisi fisiknya. Dengan porsi latihan empat kali seminggu, mereka kini mampu mengantarkan Bangli menduduki peringkat ketiga besar, dengan emas yang sama dengan Buleleng dan Denpasar,’’ ujar Sadar.
Sementara Sekretaris Pelti Bangli, Ketut Pasek Lanang Sedia ,yang langsung memantau pertandingan terakhir mengatakan, bangga dengan anak-anak tim Porjar cabor tenis lapangan. Tahun lalu Bangli, sama sekali tidak diunggulkan. Kini sudah cukup baik dengan tiga emas.
‘’Mereka mampu bermain cukup baik, walau terkadang demam lapangan karena harus berhadapan dengan atlet-atlet kota. Mereka menunjukkan kemampuan, karena pelatih telah mengasah mereka dengan maksimal,’’ katanya.
Menyikapi kondisi dan perkembangan baik ini, kata Pasek, pihaknya yang sejak dulu menginginkan adanya sekolah tenis lapangan di Bangli berharap terwujud. Lapangan baru yang dibangun di Kubu oleh Pemkab Bangli telah memberikan satu motivasi untuk mereka berlatih di lapangan yang signifikan.
‘’Jika ada semacam sekolah, atau pusat regenerasi, kami yakin Bangli tak akan kekurangan altet tenis. Kami berharap, prestasi ini dapat bertahan dan meningkat di tahun mendatang, serta di even-even lainnya,’’ pungkasnya.
- (CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar