Sumber Asli -- TENIS COI -MANTAN petenis putri nomor satu Indonesia Yayuk Basuki
banting stir. Setelah puluhan tahun menggeluti olahraga tenis, empat
kali peraih emas SEA Games (1986, 1990, 1994 dan 1998) itu, memberanikan
diri terjun di kerasnya dunia politik.
Sebagai calon anggota legislatif DPR RI, wanita bernama lengkap Sri Rahayu Basuki itu mengusung bendera Partai Amanat Nasional (PAN). Tak tanggung-tanggung, figur berusia 42 tahun itu mendapatkan nomor urut pertama di dapil satu Jateng.
“Terus terang saya merasa prihatin dengan perkembangan olahraga nasional saat ini. Pasalnya, untuk ‘berbicara’ di tingkat Asia Tenggara saja kita merasa kesulitan, apalagi di tingkat yang lebih tinggi,” tuturnya usai peresmian Yayuk Basuki Center, Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 11A, Semarang.
Bila terpilih menjadi anggota legislatif, dia ingin memperjuangkan aspirasi rakyat. Khususnya di bidang pendidikan dan olahraga. Menurutnya, saat ini, kedua sektor itu masih belum mendapatkan penanganan maksimal. Padahal sangat penting bagi masa depan bangsa.
Menurut petenis yang masuk delapan besar Olimpiade 1992 Barcelona tersebut, dirinya masih merasa yakin bahwa melalui olahraga dan pendidikan dapat memberikan jaminan masa depan. Asalkan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
“Sebagai atlet, kami masih dapat memiliki kesempatan untuk menuntut ilmu setinggi mungkin yang bisa dijadikan bekal jika sudah tidak menjadi atlet,” kata wanita kelahiran Yogyakarta 30 Nov 1970 itu.
Yayuk Basuki resmi pensiun sebagai atlet profesional pada 1999. Namun demikian, dia masih sempat membela Indonesia dalam berbagai eventuality internasional seperti Olimpiade 2000. Di usianya yang tidak muda lagi, tetap menekuni dunia yang telah membesarkan namanya.
Saat ini, dia tercatat sebagai anggota komisi pelatih pada badan tenis dunia (ITF) 2011-2013. Juga mengelola petenis muda dalam wadah “Yayuk Basuki Tenis Akademi”. Pada Asian games 2010 Guangzhou China bertindak sebagai non personification capten bagi tim tenis merah putih.
Sebagai calon anggota legislatif DPR RI, wanita bernama lengkap Sri Rahayu Basuki itu mengusung bendera Partai Amanat Nasional (PAN). Tak tanggung-tanggung, figur berusia 42 tahun itu mendapatkan nomor urut pertama di dapil satu Jateng.
“Terus terang saya merasa prihatin dengan perkembangan olahraga nasional saat ini. Pasalnya, untuk ‘berbicara’ di tingkat Asia Tenggara saja kita merasa kesulitan, apalagi di tingkat yang lebih tinggi,” tuturnya usai peresmian Yayuk Basuki Center, Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 11A, Semarang.
Bila terpilih menjadi anggota legislatif, dia ingin memperjuangkan aspirasi rakyat. Khususnya di bidang pendidikan dan olahraga. Menurutnya, saat ini, kedua sektor itu masih belum mendapatkan penanganan maksimal. Padahal sangat penting bagi masa depan bangsa.
Menurut petenis yang masuk delapan besar Olimpiade 1992 Barcelona tersebut, dirinya masih merasa yakin bahwa melalui olahraga dan pendidikan dapat memberikan jaminan masa depan. Asalkan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
“Sebagai atlet, kami masih dapat memiliki kesempatan untuk menuntut ilmu setinggi mungkin yang bisa dijadikan bekal jika sudah tidak menjadi atlet,” kata wanita kelahiran Yogyakarta 30 Nov 1970 itu.
Yayuk Basuki resmi pensiun sebagai atlet profesional pada 1999. Namun demikian, dia masih sempat membela Indonesia dalam berbagai eventuality internasional seperti Olimpiade 2000. Di usianya yang tidak muda lagi, tetap menekuni dunia yang telah membesarkan namanya.
Saat ini, dia tercatat sebagai anggota komisi pelatih pada badan tenis dunia (ITF) 2011-2013. Juga mengelola petenis muda dalam wadah “Yayuk Basuki Tenis Akademi”. Pada Asian games 2010 Guangzhou China bertindak sebagai non personification capten bagi tim tenis merah putih.
- (CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar