Sumber Asli -- TENIS COI -
Ganda putri Tami
Grende/Rifanty Kahfiani berhasil keluar sebagai juara pada kejuaraan
tenis junior Internasional (ITF) Tugu Muda BNI 46 di Lapangan Tenis
Manahan Solo, Sabtu.
Pasangan Tami Grende/Rifanty Kahfian pada babak final berhasil mengalahkan pasangan gado-gado Indonesia/Thailand, Deria Nur Haliza/Yada Vasuponbgchai dengan dua set yakni 6-3,7-6 (5).
Pertandingan final ganda putri junior antara Grende/Rifanty melawan Deria/Yada pada set pertama berjalan seru dan menarik, karena kedua pasangan bermain kompak saling mematikan langkah lawannya.
Meskipun, Tami Grende dan Deria Nur Haliza usai bertanding tunggal putri pada babak semifinal, tetapi keduanya tetap tampil fit pada babak final itu.
Pasangan Grende/Rifanty sering memberikan bola-bola keras ke tempat yang kosong, sehingga pasangan tuan rumah itu berhasil menyelesaikan di set pertama dengan 6-3 atas pasangan gado-gado tersebut.
Pada set kedua, pasangan Deria/Yada bangkit memberikan perlawan sengit pasangan Grende/Rifanty. Mereka saling mengejar dalam perolehan poin di set kedua ini.
Bahkan, pasangan Deria/Yada mampu menyamakan angka menjadi 6-6 di set kedua sehingga harus melalui tea break untuk dapat merebut juara ganda putri ITF junior itu.
Namun, pasangan Grende/Rifanty dengan tenang dan sabar mampu menyelesaikan pertandingan melalui tea break 7-6 (5). Grende/Rifanty berhasil merebut juara pertama ganda putri UTF Yunior 2013 di Solo.
"Pasangan kami, awalnya sudah dapat permainannya," kata Tami Grende usai memenangkan pertandingan final ganda putri.
Namun, kata Tami Grende, di set kedua permainan menjadi lain, karena pola permainan pasangan lawan juga berubah.
"Saya bangga dapat menyelesaikan nomor ganda putri dengan kemenangan. Ini menjado kado saya karena Sabtu ini ulang tahun saya ke-16," kata Tami.
Sementara pada nomor ganda putra baru menyelesaikan pertandingan babak semifinal. Ganda putra asal Thailand, Suthinan Tanthaseraneewat/Navasirisomboon berhasil maju ke babak final, setelah disemifinal mengalahkan ganda CHina Taipei/China, Jeffrey HSU/Pengxuan Jiang dengan 1-0.
Pada pertandingan semifinal tersebut ganda Jeffrey HSU/Pengxuan Jiang tidak dapat melanjutkan set pertama dan kedua karena mengalami sakit perut.
Akhirnya pasangan Suthinan Tanthaseraneewat/Navasirisomboon akan bertemu di babak final melawan pasangan China Taipei, Liang Yu Rchard Lin/Shao Fan Liu yang digelar di Lapangan Tenis Manahan Solo, Minggu (23/6).
Pasangan Tami Grende/Rifanty Kahfian pada babak final berhasil mengalahkan pasangan gado-gado Indonesia/Thailand, Deria Nur Haliza/Yada Vasuponbgchai dengan dua set yakni 6-3,7-6 (5).
Pertandingan final ganda putri junior antara Grende/Rifanty melawan Deria/Yada pada set pertama berjalan seru dan menarik, karena kedua pasangan bermain kompak saling mematikan langkah lawannya.
Meskipun, Tami Grende dan Deria Nur Haliza usai bertanding tunggal putri pada babak semifinal, tetapi keduanya tetap tampil fit pada babak final itu.
Pasangan Grende/Rifanty sering memberikan bola-bola keras ke tempat yang kosong, sehingga pasangan tuan rumah itu berhasil menyelesaikan di set pertama dengan 6-3 atas pasangan gado-gado tersebut.
Pada set kedua, pasangan Deria/Yada bangkit memberikan perlawan sengit pasangan Grende/Rifanty. Mereka saling mengejar dalam perolehan poin di set kedua ini.
Bahkan, pasangan Deria/Yada mampu menyamakan angka menjadi 6-6 di set kedua sehingga harus melalui tea break untuk dapat merebut juara ganda putri ITF junior itu.
Namun, pasangan Grende/Rifanty dengan tenang dan sabar mampu menyelesaikan pertandingan melalui tea break 7-6 (5). Grende/Rifanty berhasil merebut juara pertama ganda putri UTF Yunior 2013 di Solo.
"Pasangan kami, awalnya sudah dapat permainannya," kata Tami Grende usai memenangkan pertandingan final ganda putri.
Namun, kata Tami Grende, di set kedua permainan menjadi lain, karena pola permainan pasangan lawan juga berubah.
"Saya bangga dapat menyelesaikan nomor ganda putri dengan kemenangan. Ini menjado kado saya karena Sabtu ini ulang tahun saya ke-16," kata Tami.
Sementara pada nomor ganda putra baru menyelesaikan pertandingan babak semifinal. Ganda putra asal Thailand, Suthinan Tanthaseraneewat/Navasirisomboon berhasil maju ke babak final, setelah disemifinal mengalahkan ganda CHina Taipei/China, Jeffrey HSU/Pengxuan Jiang dengan 1-0.
Pada pertandingan semifinal tersebut ganda Jeffrey HSU/Pengxuan Jiang tidak dapat melanjutkan set pertama dan kedua karena mengalami sakit perut.
Akhirnya pasangan Suthinan Tanthaseraneewat/Navasirisomboon akan bertemu di babak final melawan pasangan China Taipei, Liang Yu Rchard Lin/Shao Fan Liu yang digelar di Lapangan Tenis Manahan Solo, Minggu (23/6).
- (CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar