Sumber Asli -- TENIS COI -
Tenis dipastikan
tidak bisa menyumbang medali bagi kontingen Indonesia di Asian Youth Games 2013 di Nanjing, China.
Dua petenis andalan Indonesia di nomor tunggal putri. Tammi Grende dan Daria Nurhaliza harus menyerah dari lawan-lawannya yang juga unggulan di kejuaraan ini.
Di babak perempat final, Tammi ditumbangkan unggulaan keempat asal Kazakstan, Assiya Dair, dengan skor 2-6, 3-6, dan Daria ditundukkan unggulan kedua yang merupakan petenis tuan rumah, Sun Ziyue, dengan skor 2-6, 1-6. Dengan kekalahan itu, Indonesia pun harus angkat koper lebih dulu karena tidak memiliki wakil lagi.
Pelatih tim tenis Indonesia, Roy Widyonarto, mengaku bahwa persaingan antar-pemain sangat ketat meski hanya bersaing di kelompok umur. Terlebih lagi, unggulan pertama di Asian Youth Games adalah peringkat ke-12 ITF.
"Harapan kita memang di tunggal putri dan ganda campuran. Tapi secara peluang sudah diperhitungan berat karena lawan mereka adalah para unggulan," katanya.
Menurut dia, Assiya Dair merupakan peringkat ke-64 ITF, sementara Tammi hanya menduduki peringkat ke-200-an. Begitu juga dengan Daria, peringkat yang dimilikinya lebih kecil dibandingkan Tammi yakni ke-400-an ITF, sedangkan lawannya Ziyue adalah peringkat ke-46 ITF.
-->
Dua petenis andalan Indonesia di nomor tunggal putri. Tammi Grende dan Daria Nurhaliza harus menyerah dari lawan-lawannya yang juga unggulan di kejuaraan ini.
Di babak perempat final, Tammi ditumbangkan unggulaan keempat asal Kazakstan, Assiya Dair, dengan skor 2-6, 3-6, dan Daria ditundukkan unggulan kedua yang merupakan petenis tuan rumah, Sun Ziyue, dengan skor 2-6, 1-6. Dengan kekalahan itu, Indonesia pun harus angkat koper lebih dulu karena tidak memiliki wakil lagi.
Pelatih tim tenis Indonesia, Roy Widyonarto, mengaku bahwa persaingan antar-pemain sangat ketat meski hanya bersaing di kelompok umur. Terlebih lagi, unggulan pertama di Asian Youth Games adalah peringkat ke-12 ITF.
"Harapan kita memang di tunggal putri dan ganda campuran. Tapi secara peluang sudah diperhitungan berat karena lawan mereka adalah para unggulan," katanya.
Menurut dia, Assiya Dair merupakan peringkat ke-64 ITF, sementara Tammi hanya menduduki peringkat ke-200-an. Begitu juga dengan Daria, peringkat yang dimilikinya lebih kecil dibandingkan Tammi yakni ke-400-an ITF, sedangkan lawannya Ziyue adalah peringkat ke-46 ITF.
- (CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar