Ia tiba di Inggris setelah mengalami kekalahan lima set atas David Ferrer di putaran ketiga Prancis Terbuka dan kini berusaha mengatasi keperkasaan Andy Roddick, Boris Becker dan John McEnroe yang meraih empat gelar di Queen`s.
Juara Wimbledon 2002 itu masih menempuh jalan panjang di London, namun ia merasa gembira dapat menyingkirkan Malisse dan selanjutnya akan bertemu dengan unggulan ketujuh dari Prancis, Paul-Henri Mathieu.
Kendati Hewitt melorot peringkatnya ke urutan ke-30 dunia, namun peringkat ke-11 itu menyatakan berusaha menimba keberuntungannya di lapangan rumput.
Ia kelihatan tidak menemui hambatan pada awal pertandingan set pertama. Ia menjatuhkan moral Malisee ketika mematahkan servisnya pada awal set kedua dan dengan cepat meninggalkan lapangan dengan menggondol kemenangan.
Hewitt mengakui ia merasa lega dapat tampil lagi di lapangan rumput dan mampu mengatasi tekanan lawannya.
"Biasanya selalu terasa berat dan payah bila kita tidak bermain di lapangan rumput selama 12 bulan. Tetapi saya dapat melakukannya. Tidak ada perbedaan besar ketika beralih dari lapangan tanah liat ke lapangan rumput," katanya.
"Jadi saya merasa beruntung. Saya merasa dengan cepat mampu bermain di atas rumput. Saya memukul bola dengan bagus dan gerakan saya juga saya rasa amat enak," katanya.
"Secara keseluruhan pertandingan itu amat bagus. Saya tidak kehilangan servis saya, semua terasa amat enak," ujarnya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar