Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Selasa, 28 Oktober 2008

BIJC 2008: Ega Uneputy Bikin Kejutan, Iben Angkat Kopor

BALIKPAPAN Selasa (28/10), Petenis mungil asal DKI Jakarta, Ega Uneputy mencetak kejutan di babak pertama Balikpapan International Junior Championships 2008 di Balikpapan Tennis Stadium menyusul kemenangannya atas petenis jangkung (193 cm) India, Shiva Sangwan dengan 7-5, 6-4. Sementara itu, petenis Bali, Zulkarnaen Iben harus angkat kopor setelah ditebas Michael Christian 6-7 (1), 6-2 dan 6-2.

Duel antara Ega Uneputy di lapangan 6 boleh dibilang istimewa karena disaksikan dua penggede Balikpapan, Pangdam VI Tanjung Pura, Mayjen TNI Tono Soeratman dan Wakil Walikota Balikpapan, H Rizal Effendy, SE. Di game-game awal, petenis India yang jelas-jelas menang jangkauan dan power mendominasi. Namun, dengan kecerdikan Ega, bola-bola kencang lawan malah jadi boomerang untuk mematikan langkahnya.

Ega, menerapkan kesabaran dan bola-bola pendek, dropshot serta voley kencang di depan net. Akhirnya, Ega, yang sudah tertinggal 3-5, mampu menyusul dan menyamakan kedudukan 5-5, lalu mengunci lawannya dengan 7-5. Memasuki set kedua, petenis India yang berperingkat 365 ITF --Ega hanya 1226 ITF-- seperti kehilangan akal, dan sangat mudah melakukan kesalahan sendiri. Hal ini tak disia-siakan Ega dengan main taktis, serta menutup duel dengan 6-3. Ega pun bikin kejutan dan lolos ke babak kedua. Di babak kedua, Ega menantang unggulan 9 asal India pula, Ronak Manuja yang sebelumnya mendapat bye.

Sukses Ega, ditindaklanjuti oleh petenis asal Bandung, Michael Christian. Petenis binaan Tintus A Wibowo ini menghentikan wakil INA lain --dari Bali-- Iben Zulkarnaen dengan 6-7 (1), 6-2 dan 6-2. Dalam duel ini tampak sekali Iben, yang anak didik Deddy Prasetyo di DETEC ini kehabisan stamina, dan sering melakukan kesalahan sendiri. Di babak kedua, Michael Christian ketemu unggulan 13 asal Korea, Jeong Suk-Yong yang sebelumnya mendapat bye.

Namun sayang, nasib baik dua petenis INA ini tak diikuti Gavin Pranata. Petenis berfasilitas wild card ini ditebas wakil Selandia Baru, Lavie Sebastian dengan mudah 6-4, 6-2. Di babak kedua, Lavie bakal ketemu unggulan 5 dari India, Sudanwa Sitaram, yang lolos ke babak kedua setelah mendapat bye.

Sementara itu, andalan Kaltim Gusti Jaya Kesuma harus menelan pil pahit, setelah dikalahkan petenis India, Christopher Marquis dengan 3-6, 2-6. "Lawan memang lebih bagus. Saya sudah mengeluarkan semua kemampuan saya, tapi ya mau apa. Saya minta maaf pada publik tenis Kaltim atas kekalahan ini. Saya akan mencoba memberikan yang terbaik di nomor ganda," ujar putra asli Kaltim (Samarinda) pada Wartawan Majalah TENNIS, Agus Aribowo di Balikpapan Tennis Stadium.

Saat berita ini dibuat, andalan Indonesia lainnya, David Agung Susanto masih berjibaku menghadapi petenis Thailand, Kriangkrai Prajoubphans. Posisi sementara sama kuat 5-5 di set pertama. ***

Tidak ada komentar: