Tito lolos ke final setelah mengalahkan petenis Cina Bai Dong Du dengan "straight set" 6-1, 6-3 dalam waktu sekitar satu jam pada babak semifinal di Lapangan Tenis Kodam V Brawijaya, Sabtu.
Sementara Barry harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk menaklukkan petenis unggulan kedua Juan Antonio Los Santos (Malaysia) dengan skor ketat 1-6, 6-3, 7-6 (7-4).
Pertandingan Barry melawan Santos berlangsung ketat dan memakan waktu lebih dari tiga jam. Bahkan, Santos sempat mengalami kram kaki saat memasuki set ketiga, karena staminanya menurun drastis.
"Saya belum pernah bertemu dengan dia (Tito), tapi saya kira dia pemain bagus. Saya akan berjuang untuk bermain lebih baik dan yakin bisa menang," kata Barry usai pertandingan.
Tito Parulian juga mengaku tidak banyak tahu kekuatan lawannya, sehingga pertandingan final akan berlangsung ketat dan menarik.
"Ketika mampu mengalahkan unggulan pertama dua hari lalu, saya sudah yakin bisa masuk final. Sekarang saya harus konsentrasi dan bermain lebih baik lagi," kata Tito yang menempati unggulan ke-15 di kejuaraan tahunan ini.
Partai semifinal antara Sam Barry dengan Los Santos cukup menyita perhatian penonton, karena kedua pemain unggulan ini memiliki kemampuan hampir seimbang.
Pada set pertama, Santos yang memiliki ranking 217 ITF langsung unggul cepat dan tiga kali mematahkan "serve" Barry yang belum panas.
Namun, Barry bangkit di set kedua dengan pukulan-pukulan tajam hingga membuat Santos kewalahan.
Setelah skor mereka imbang 3-3, Barry tak terbendung dan merebut tiga game berikutnya untuk memaksa dimainkan set ketiga.
Kedua pemain saling menekan pada set ketiga dan bergantian mengambil angka hingga kedudukan 6-6. Tapi Santos yang sudah kelelahan, tidak mampu mengimbangi lawannya dan menyerah 4-7 di "tie break".
"Permainan saya tidak begitu berkembang di set pertama, tapi lebih baik di set berikutnya. Pertandingan cukup sulit dan lawan punya peringkat yang lebih baik," kata Sam Barry yang kini berperingkat 532 ITF.
Hingga berita ini diturunkan, masih berlangsung babak semifinal tunggal putri antara petenis Indonesia, Laili Rahmawati Ulfa melawan Sai Sai Zheng asal Cina.
Sedang petenis harapan Jatim, Meutia Sabrina, gagal melangkah ke final, setelah kalah 1-6, 4-6 dari Tanvi Shah (India). (saci)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar