Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Rabu, 08 April 2009

GITS: Pemain Unggulan Terancam Absen

CINTA TENIS INDONESIA - JAKARTA - Turnamen tenis Garuda Indonesia Tennis Series (GITS) 2009 terancam tanpa keikutsertaaan pemain top nasional. Kepentingan meraih poin di kejuaraan internasional menjadi faktor utama mengapa kejuaraan yang berlangsung lima seri tersebut bakal ditinggal pemain unggulan.

- Christopher Rungkat misalnya, juara bertahan GITS 2008 ini diperkirakan absen pada turnamen yang bertajuk OkeShop tenis Open 19-26 April diperkirakan absen ambil bagian pada seri pertama dari lima seri GITS.

Pasalnya, di waktu berdekatan Christo harus mengikuti turnamen internasional di Uzbekistan. Belum lagi sejumlah pemain putri terbaik yang juga akan mengikuti women circuit international di Balikpapan yang nota bene diperlukan untuk menjadi arena pengumpulan poin ranking WTA Tour.

Ketua Umum PP Pelti, Martina Widjaja mengaku dirinya sudah melobi agar pemain-pemain tersebut mendapat kemudahan.

"Saya sudah melakukan pembicaraan dengan Sportama agar mendapat kemudahan," ujar Martina kepada wartawan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.

Pada setiap seri dari lima seri turnamen GITS berhadiah total Rp 150 juta dan satu turnamen master dengan total hadiah Rp 500 juta.

Untuk seri pamungkas akan digelar satu turnamen master yang hanya diikuti delapan pemain putra dan putri, delapan pasangan ganda putra dan empat pasangan ganda putri pengumpul poin tertinggi pada minimal tiga dari lima turnamen dari seri GITS 2009. Bagi mereka yang memiliki cukup poin namun mengikuti kurang dari 3 turnamen tidak diperkenankan ikut seri Master.

Direktur pertandingan, Teddy Tandjung mengatakan turnamen ini menjadi yang pertama di Indonesia yang menyetarakan total hadiah bagi para pemain putra dan putri. "Turnamen ini akan menggunakan sistem round robin. Untuk pemain putra dan putri yang tidak mengalami kekalahan sekalipun selama lima seri akan diberikan bonus sebesar Rp 20 juta, sehingga mereka bisa mengantongi hadiah sebesar Rp 100 juta," ujar Teddy.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan ajang ini digelar sebagai wujud komitmen untuk memajukan tenis Indonesia.

"Mudah-mudahan di ajang ini akan lahir bibit-bibit baru untuk dikirim ke pentas internasional," ujarnya. (ssko)

***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***