- Pasangan sesama asal Jawa Tengah yang menempati unggulan kedua itu maju ke final dengan menundukkan unggulan keempat Surya Wijaya/Michael Christian dengan straight set 6-4, 6-2.
Di final mereka akan berhadapan unggulan ketiga Agung Bagus Dewantoro/Aditya Harry Sasongko (Sumut/DIY) yang menundukkan ganda nonunggulan Andhy Sutomo/Bramadhita Trisna (Jateng) 6-1, 6-2.
Menghadapi partai final Sunu mengaku sangat ingin merengkuh gelar juara meski ada sedikit masalah dengan pinggangnya yang agak sakit.
"Saya agak sedikit bermasalah dengan pinggang, demikian pula dengan David. Dia (David) tadi sempat terkilir pinggangnya saat bertanding di semifinal, tapi mudah-mudahan tak ada masalah dalam pertandingan final nanti," ujar Sunu saat dihubungi, Jumat.
Bagi Sunu Wahyu bertanding di Solo ibarat seperti bermain di "rumah sendiri", sebab keluarganya memang tinggal di Kota Batik tersebut.
"Tak ada kendala dengan hal-hal lain saya bertanding di Solo, karena ini merupakan kampung halaman saya. Spirit saya bertanding sangat besar karena saya mendapat dukungan dari keluarga tiap kali bertanding disini," ujarnya.
Dalam seluruh gelaran seri Sportama Garuda Indonesia Tennis Series tahun ini Sunu pernah sekali meraih gelar juara di ganda saat berpasangan dengan Prima Simpatiaji pada Seri I bertajuk Oke Shop di Jakarta.
Sedangkan di tiga seri lainnya ia meraih dua kali runner-up, juga saat berpasangan dengan Prima di Seri III (BTPN Open) di final dikalahkan Christopher Rungkat/Nesa Arta.
Kemudian di Seri IV (Bukit Asam) ia kembali meraih runner-up saat berpasangan dengan Surya Wijaya, kembali dikalahkan Christopher Rungkat/Nesa Arta.
Di tunggal, Sunu malah belum pernah sekalipun meraih gelar juara. Pada semifinal Sabtu ini ia akan berhadapan Elbert Sie dari Kaltim.
"Di tunggal pun saya akan berupaya bermain lebih baik untuk coba mencapai final. Kesiapan fisik memang menjadi hal yang utama, siapa yang lebih siap dialah yang akan memenangkan pertandingan," ujarnya.
Namun bila ia lolos ke final, maka ia akan kembali menghadapi tantangan berat diantara pemenang unggulan pertama Christopher Rungkat dan unggulan kesepuluh Ryan Tanujoyo. (saci)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***