- “Saya sangat bersyukur akhirnya bisa menyelesaikan pertandingan ini,” kata Ayu yang berada bersama Romana di Grup Cendrawasih.
Ayu menyatakan perjuangan yang lebih berat harus dilaluinya pada set kedua. Setelah sempat memimpin 5-3, Ayu justru ditahan Romana untuk bermain tie break. Menurut Ayu, masalah cedera yang sempat mengganggunya dalam beberapa hari terakhir bukanlah kendala utama. “Sakitnya sudah reda, namun entah mengapa tiba-tiba permainannya menjadi ketat tadi,” kata Ayu.
Namun, Ayu tetap berusaha memberikan penampilan terbaiknya lewat serangan-serangan ke setiap sudut lapangan. Tampaknya strategi ini cukup ampuh mengatasi perlawanan Romona. Akhirnya, pukulan forehand Romana yang tersangkut di net menjadi tanda kemenangan Ayu.
Menurut Ayu, pertandingan melawan Romana kali tidak menjadi beban berat baginya. “Karena menang atau kalah, saya tetap masuk babak semifinal. Jadi saya bermain lepas saja,” kata dia.
Sebelumnya, Ayu memang sudah memastikan diri masuk babak semifinal setelah mengantongi dua kemenangan. Kemenangannya kali ini hanya untuk memastikan dirinya yang menjadi juara grup.
Di babak semifinal nanti, Ayu akan menghadapi peringkat dua Grup Merak, Cynthia Melita. Untuk menghadapi Cynthia, Ayu berjanji akan tetap mencoba memberikan permainan terbaiknya nanti. “Saya tetap harus mewaspadainya. Apalagi kami jarang bertemu,” kata Ayu.
Sementara itu, Romana akan menghadapi juara Grup Merak, Lavinia Tananta. Lavinia memastikan diri menjadi juara grup setelah menekuk Beatrice Gumulya 7-6 (7/4), 6-0. (sihc/stic)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***