- "Saya memiliki beberapa barang yang saya anggap membawa keberuntungan. Salah satunya adalah kalung," papar Wickmayer kepada okezone, Senin (2/11/2009).
"Sekarang, saya memang tak memakainya (kalung). Tapi, saya selalu memakainya saat bertanding, dan menurut saya kalung ini selalu membawa keberuntungan," tambahnya.
"Selain kalung, saya juga menganggap angka 8 sebagai angka keberuntungan saya. Sebab, ini adalah angka favorit saya. Jadi kedua hal inilah yang saya anggap jimat keberuntungan saya," lanjut petenis 20 tahun ini.
Sejak mengawali debut profesionalnya pada 2004 lalu, karir Wickmayer memang terbilang biasa saja. Karir petenis asal Belgia ini baru meroket pada tahun ini, setelah dirinya menyabet dua gelar WTA Tour di Estoril Open dan General Ladies Linz pada Oktober lalu.
Wickmayer, yang jadi unggulan ketiga pada ajang Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBTC), 4-8 November ini, bahkan nyaris membuka peluangnya menyabet bonus US$ 1 juta, selain hadiah utama sebesar US$ 200.000 yang disediakan CBTC jika jadi juara. Sayang, ia takluk dari Timea Bacsinszky di final Luxemburg Open, akhir bulan lalu.
Seperti diketahui, bonus menggiurkan ini di sediakan bagi petenis yang setdaknya menjuarai tiga turnamen WTA Tour musim ini, serta tampil sebagai juara di Bali
Sayang, pada even kali ini, tak ada satu pun petenis yang berpeluang menggondol bonus tersebut. Pasalnya, hanya tiga petenis yang mencicipi dua gelar juara. Mereka adalah Wickmayer, Maria Jose Martinez dan Shahar Peer.
Lepas Merpati
Jelang dimulainya turnamen Commonwealth Bank Tournament of Champions 2009, esok, 11 petenis dunia mengikuti seremoni pelepasan burung merpati putih setelah sesi makan siang bersama yang bertajuk "Westin Heavenly Lunch" di Temple Garden, The Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (2/11/2009).
Cuaca panas yang diselingi hembusan angin laut tidak menyurutkan antusiasme para petenis yang mengenakan pakaian khas Bali, mengikuti even offcourt di hari pertama.
Tercatat, 11 petenis seperti Marion Bartoli, Yanina Wickmayer, Sabine Lisicki, Anabel Medina Garrigues, Sharar Peer, Melinda Czink, Agnes Szvay, Aravane Rezai, Magdalena Rybarikova dan Kimiko Date-Krumm.
Sementara dua petenis lainnya, Samantha Stosur dan Maria Jose Martinez Sanchez, tengah dalam perjalanan menuju Bali dari Doha usai mengikuti WTA Championships akhir pekan lalu.
Menurut Public Relation Manager The Westin, Rainata Tjoa, pihaknya menyediakan makanan sehat ala The Westin yang disesuaikan dengan keperluan nutrisi olahragawan.
"Makanan yang dihidangkan semacam food combaining sangat cocok untuk olahragawan, khususnya petenis. Selain itu, kami juga menghidangkan makanan Indonesia serta buah-buahan sebagai selingan," ujar Rainata.
Jika pada tahun lalu petenis melakukan sesi pelepasan kura-kura, kali ini petenis mengikuti sesi pelepasan burung merpati putih, sebagai simbolisasi perdamaian dunia.
Berkenan mendampingi para petenis melepas burung merpati, adalah Bipan Kapur selaku General Manager The Westin, Direktur Turnamen Kevin Livesey dan perwakilan dari para sponsor, khususnya Commonwealth Bank. Acara ditutup dengan penampilan tarian dari "Belibis Dance". (sihc/sozc)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***