- Daftar ini dikeluarkan ITF (International Tennis Federation) yang menyelenggarakan rangkaian turnamen Women Circuit dan Men`s Satellite yang berhadiah total 25.000 dolar AS.
Sandy Gumulya, finalis tahun 2008, juga berada dalam daftar unggulan tersebut meski hanya berada di posisi ke-11. Sandy Gumulya adalah pemegang medali emas PON XIV 2008 silam untuk Kalimantan Timur.
Adik Sandy, Beatrice Gumulya, diunggulkan di posisi ke-16. Beatrice sendiri berperingkat 762 dunia.
Lavinia Tananta, pasangan ganda Sandy, berada di urutan kedua daftar unggulan.
Lavinia adalah juara Hatyai Terbuka, kejuaraan berhadiah 10.000 dolar AS di Hatyai, Thailand, 12-17 Juli lalu.
Namun demikian, kemungkinan besar karena stamina yang belum pulih, Lavinia rontok di Nonthaburi Open, 19-24 Juli pekan lalu. Ia kalah di babak pertama dari petenis Jepang Tomoko Yonemura 1-6 3-6.
Saat ini Lavinia berperingkat 335 dunia. Petenis kelahiran Denpasar, Bali, Ayu Fani Damayanti 429 dunia, dan Jessy Rompies 496 dunia. Ayu Fani adalah unggulan ke-5 dan Jessie ke-8.
Unggulan pertama adalah petenis Korea Selatan Lee Ya Ra. Petenis berusia 23 tahun ini mencapai babak perempat final Nonthaburi Open. Setelah menang dengan susah payah atas petenis Australia Alison Bai 7-6(0) 1-6 6-1 di babak kualifikasi 32 besar, menundukkan petenis Jepang Shiho Akita 6-3 1-6 6-3, ia tersandung petenis Jepang lainnya, Erika Takao.
Selain Lavinia Tananta, petenis-petenis Indonesia lain juga mengikuti turnamen. Ayu Fani lolos dari babak kualifikasi dengan melibas petenis Cina Qiang Wang 6-4 6-3. Namun petenis Jepang Rika Fujiwara menghentikannya 6-2 6-1.
Jessy Rompies juga mencapai babak kedua (16 besar) walau dengan perjuangan lebih berat di babak kualifikasi. Seperti Lee Ya Ra, ia dikalahkan petenis Jepang Erika Takao.
"Kami sangat berharap mereka berprestasi lebih baik di negeri sendiri," kata Susan Soebakti, penyelenggara event Bank Kaltim Women Circuit 2010.
97 Petenis Dunia
Sedikitnya 97 petenis dunia akan berlaga pada turnamen tenis "Bank Kaltim Tennis Women Circuit" di Balikpapan, 1-8 Agustus nanti.
Mereka berasal dari 21 negara, yaitu Korea Selatan, Jepang, India, Thailand, Vietnam, Cina, Singapura, Taiwan, Hongkong, Australia, Austria, Belgia, Jerman, Inggris, Prancis, Italia, Romania, Slovenia, Rusia, Slovakia, Republik Ceska, Afrika Selatan, dan tuan rumah Indonesia.
Para petenis ini mendaftar secara online lewat situs International Tennis Federation (ITF), kata Susan Soebakti, direktur turnamen Bank Kaltim Tennis Women Circuit di Balikpapan, Minggu.
Keberadaannya sebagai peserta baru sah setelah yang bersangkutan mendaftar ulang. Registrasi ulang terakhir tanggal 31 Juli nanti.
Sebelum memasuki babak utama, selama dua hari yakni pada 1-2 Agustus digelar babak kualifikasi. Pada dua hari tersebut dipakai sistem 64 drawing. Babak utama akan menyisakan 32 petenis.
Seluruh pertandingan akan dilangsungkan di Balikpapan Tennis Stadium, Balikpapan.
Kejurnas Tenis Junior Gelaran Bank Kaltim Tennis Women Circuit 2010 di Balikpapan Tennis Stadium 1-8 Agustus mendatang juga dibarengi dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Junior TDP dan Tenis Beregu Antarklub.
Kejurnas Tenis Junior berlangsung 4-8 Agustus. Para peserta digolongkan dalam kelompok umur 10, 12, 14, 16, dan 18 tahun. Mereka bermain sebagai tunggal dan ganda di kelompok umurnya masing-masing.
"Registrasi terakhir Selasa 3 Agustus, pukul 10.00 Wita," kata Susan Soebakti, direktur turnamen Bank Kaltim Tennis Women Circuit.
Untuk Tenis Beregu Antarklub dilangsungkan dalam dua tahapan. Tahap pertama mulai Jumat-Sabtu (30-31Juli) mendatang dan baru kemudian diteruskan 6-8 Agustus.
Nomor-nomor pertandingan adalah ganda prestasi, ganda veteran pria (45 tahun ke atas, yaitu mereka yang kelahiran tahun 1965, 64, 63, dan seterusnya), dan ganda veteran campuran dengan usia pemain pria 40 tahun ke atas dan pemain perempuan 35 tahun ke atas.
Menurut Susan yang juga ketua Pelti Balikpapan tersebut, di ganda veteran pria dan ganda veteran campuran akan mendapat banyak peserta dari kalangan pejabat, apakah pejabat Pemkot Balikpapan atau Pemprov Kaltim.
Di tahun-tahun lalu, dengan label Tenis Gembira, Walikota Balikpapan H Imdaad Hamid dan Wawali Rizal Effendi, juga beberapa asisten seperti Purba Wijaya yang memang penggemar tenis, selalu menyempatkan diri untuk turut bertanding. (sbln) ***
"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Sandy Gumulya, finalis tahun 2008, juga berada dalam daftar unggulan tersebut meski hanya berada di posisi ke-11. Sandy Gumulya adalah pemegang medali emas PON XIV 2008 silam untuk Kalimantan Timur.
Adik Sandy, Beatrice Gumulya, diunggulkan di posisi ke-16. Beatrice sendiri berperingkat 762 dunia.
Lavinia Tananta, pasangan ganda Sandy, berada di urutan kedua daftar unggulan.
Lavinia adalah juara Hatyai Terbuka, kejuaraan berhadiah 10.000 dolar AS di Hatyai, Thailand, 12-17 Juli lalu.
Namun demikian, kemungkinan besar karena stamina yang belum pulih, Lavinia rontok di Nonthaburi Open, 19-24 Juli pekan lalu. Ia kalah di babak pertama dari petenis Jepang Tomoko Yonemura 1-6 3-6.
Saat ini Lavinia berperingkat 335 dunia. Petenis kelahiran Denpasar, Bali, Ayu Fani Damayanti 429 dunia, dan Jessy Rompies 496 dunia. Ayu Fani adalah unggulan ke-5 dan Jessie ke-8.
Unggulan pertama adalah petenis Korea Selatan Lee Ya Ra. Petenis berusia 23 tahun ini mencapai babak perempat final Nonthaburi Open. Setelah menang dengan susah payah atas petenis Australia Alison Bai 7-6(0) 1-6 6-1 di babak kualifikasi 32 besar, menundukkan petenis Jepang Shiho Akita 6-3 1-6 6-3, ia tersandung petenis Jepang lainnya, Erika Takao.
Selain Lavinia Tananta, petenis-petenis Indonesia lain juga mengikuti turnamen. Ayu Fani lolos dari babak kualifikasi dengan melibas petenis Cina Qiang Wang 6-4 6-3. Namun petenis Jepang Rika Fujiwara menghentikannya 6-2 6-1.
Jessy Rompies juga mencapai babak kedua (16 besar) walau dengan perjuangan lebih berat di babak kualifikasi. Seperti Lee Ya Ra, ia dikalahkan petenis Jepang Erika Takao.
"Kami sangat berharap mereka berprestasi lebih baik di negeri sendiri," kata Susan Soebakti, penyelenggara event Bank Kaltim Women Circuit 2010.
97 Petenis Dunia
Sedikitnya 97 petenis dunia akan berlaga pada turnamen tenis "Bank Kaltim Tennis Women Circuit" di Balikpapan, 1-8 Agustus nanti.
Mereka berasal dari 21 negara, yaitu Korea Selatan, Jepang, India, Thailand, Vietnam, Cina, Singapura, Taiwan, Hongkong, Australia, Austria, Belgia, Jerman, Inggris, Prancis, Italia, Romania, Slovenia, Rusia, Slovakia, Republik Ceska, Afrika Selatan, dan tuan rumah Indonesia.
Para petenis ini mendaftar secara online lewat situs International Tennis Federation (ITF), kata Susan Soebakti, direktur turnamen Bank Kaltim Tennis Women Circuit di Balikpapan, Minggu.
Keberadaannya sebagai peserta baru sah setelah yang bersangkutan mendaftar ulang. Registrasi ulang terakhir tanggal 31 Juli nanti.
Sebelum memasuki babak utama, selama dua hari yakni pada 1-2 Agustus digelar babak kualifikasi. Pada dua hari tersebut dipakai sistem 64 drawing. Babak utama akan menyisakan 32 petenis.
Seluruh pertandingan akan dilangsungkan di Balikpapan Tennis Stadium, Balikpapan.
Kejurnas Tenis Junior Gelaran Bank Kaltim Tennis Women Circuit 2010 di Balikpapan Tennis Stadium 1-8 Agustus mendatang juga dibarengi dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Junior TDP dan Tenis Beregu Antarklub.
Kejurnas Tenis Junior berlangsung 4-8 Agustus. Para peserta digolongkan dalam kelompok umur 10, 12, 14, 16, dan 18 tahun. Mereka bermain sebagai tunggal dan ganda di kelompok umurnya masing-masing.
"Registrasi terakhir Selasa 3 Agustus, pukul 10.00 Wita," kata Susan Soebakti, direktur turnamen Bank Kaltim Tennis Women Circuit.
Untuk Tenis Beregu Antarklub dilangsungkan dalam dua tahapan. Tahap pertama mulai Jumat-Sabtu (30-31Juli) mendatang dan baru kemudian diteruskan 6-8 Agustus.
Nomor-nomor pertandingan adalah ganda prestasi, ganda veteran pria (45 tahun ke atas, yaitu mereka yang kelahiran tahun 1965, 64, 63, dan seterusnya), dan ganda veteran campuran dengan usia pemain pria 40 tahun ke atas dan pemain perempuan 35 tahun ke atas.
Menurut Susan yang juga ketua Pelti Balikpapan tersebut, di ganda veteran pria dan ganda veteran campuran akan mendapat banyak peserta dari kalangan pejabat, apakah pejabat Pemkot Balikpapan atau Pemprov Kaltim.
Di tahun-tahun lalu, dengan label Tenis Gembira, Walikota Balikpapan H Imdaad Hamid dan Wawali Rizal Effendi, juga beberapa asisten seperti Purba Wijaya yang memang penggemar tenis, selalu menyempatkan diri untuk turut bertanding. (sbln) ***
"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***