- Tim beregu putra sukses menundukkan tim Kalsel 2-0 di babak pamungkas. Pemain tunggal putra pertama, Rizky Bagus Saputra, menang mudah 2-0 (6-0, 6-3) atas pemain Kalsel, Nyoman Cahyadi. Kemenangan berlanjut ke tunggal putra kedua, Wisnu adi Nugraha, yang juga unggul mudah 2-0 (6-0, 6-1). Meski kalah, Kalsel tetap berhak turun di Riau karena meraih posisi 'runner-up'.
Adapun di tim beregu putri, Jateng berhasil menguguli DI Yogyakarta di partai puncak. Jessy Pakay, tunggal pertama putri, mampu menekuk Soraya Yuren dari Yogyakarta 2-0 (6-2, 6-2). Sementara, Prima Lestari menentukan kemenangan tim Jateng setelah dengan Hanifah dengan (6-1, 7-5). Meski tumbang, DI Yogyakarta juga berhak lolos ke Popnas mendatang.
Pelatih tim Jateng, Beni Siswanto, tidak terkejut dengan kemenangan ini. Menurutnya, kemenangan anak asuhnya itu sudah diprediksi sebelumnya. "Kualitas kita memang agak di atas terutama yang putra. Jadi lebih diprediksikan dari awal. Yang putri juga begitu. Tapi tadi sempat sengit ketika Evita melawan Yeni dari Bali di semifinal. Tapi, kita akhirnya bisa lolos juga," katanya usai pertandingan. (scbrn)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Adapun di tim beregu putri, Jateng berhasil menguguli DI Yogyakarta di partai puncak. Jessy Pakay, tunggal pertama putri, mampu menekuk Soraya Yuren dari Yogyakarta 2-0 (6-2, 6-2). Sementara, Prima Lestari menentukan kemenangan tim Jateng setelah dengan Hanifah dengan (6-1, 7-5). Meski tumbang, DI Yogyakarta juga berhak lolos ke Popnas mendatang.
Pelatih tim Jateng, Beni Siswanto, tidak terkejut dengan kemenangan ini. Menurutnya, kemenangan anak asuhnya itu sudah diprediksi sebelumnya. "Kualitas kita memang agak di atas terutama yang putra. Jadi lebih diprediksikan dari awal. Yang putri juga begitu. Tapi tadi sempat sengit ketika Evita melawan Yeni dari Bali di semifinal. Tapi, kita akhirnya bisa lolos juga," katanya usai pertandingan. (scbrn)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***