CINTA TENIS INDONESIA - JAKARTA - Masuk babak utama dengan fasilitas wild card tidak membuat Voni Darlina kalah hawa saat menghadapi Grace Sari Ysidora yang masuk babak utama secara langsung pada turnamen tenis internasional Women Circuit Jakarta Open. Buktinya, Voni mampu menumbangkan Grace yang banyak disebut-sebut sebagai bintang masa depan tenis Indonesia itu.
- Dalam pertarungan di lapangan tenis Pusat Tenis Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/7), Voni bahkan langsung menggebrak dengan merebut set pertama. Namun pada set kedua, Voni yang tidak memiliki peringkat dunia itu gagal menuntaskan kemenangan karena Grace mampu bangkit merebut kemenangan. Baru pada set penentu, Voni tidak memberi kesempatan Grace yang berada di peringkat 748 dunia untuk mengembangkan permainan.
Udara yang tidak panas terik menyambut kemenangan Voni dengan skor 6-4, 3-6, 6-1. Kemenangan Voni termasuk mengejutkan karena selain dia merupakan pemain wild card juga kalah dalam pengalaman pertandingan internasional dibandingkan dengan Grace. Bahkan Grace kini menjadi satu-satunya petenis pilihan Indonesia yang akan terjun pada Olimpiade Remaja di Singapura.
Voni juga menunjukkan, kepercayaan wild card yang diberikan kepadanya bisa dieembannya dengan baik. Dengan melangkah ke babak kedua turnamen berhadiah total 10.000 dolar Amerika Serikat itu akan memberikan poin berarti bagi Voni.
Tetapi sayang pada langkah berikutnya, Voni harus bertemu lawan tangguh Liu Shanozhuo yang menempati unggulan enam. Petenis China ini melaju setelah menghentikan pemain Indonesia penerima wild card, Cynthia Melita 6-3, 6-3.
Sama dengan Voni, pemain Indonesia, Aldila Sutjiadi juga memanfaatkan jatah wild card dengan tidak mengecewakan. Dia berhasil menembus babak kedua dengan menyisihkan pemain asal Jepang, Yuki Mori 6-3, 1-6, 6-3. Namun sama dengan Voni, Aldila di 16 besar juga bertemu lawan tangguh. Tidak tanggung-tanggung dia harus menghadapi unggulan utama Tina Schiechtl (Austria) yang menang 6-4, 6-0 atas Shivika Burman (India).
Jessy Kerja Keras
Apa pun hasil yang diraih Voni dan Aldila di babak kedua nanti yang jelas mereka sudah bisa mengikuti lankah senior-seniornya yang merupakan andalan Indonesia pada turnamen tingkat paling bawah di ajang dunia itu. Pemain-pemain Indonesia yang masuk jajaran unggulan berhasil mengatasi lawan-lawannya.
Petenis Indonesia yang menjadi unggulan kedua, Lavinia Tananta mengatasi perlawanan Treta Bhattacharyya (India) 6-2, 6-0. Di langkah berikutnya, Lavinia ditantang pemain kulifikasi asal Taiwan Chen Yi yang menang 6-3, 7-5 atas Majoly De Wilde (Belanda).
Perjalanan mulus juga dilalui unggulan lima, Ayu Fani Damayanti. Bahkan dia tidak perlu bermain dua set karena lawannya Juan Ting Fei (Taiwan) mundur karena cedera setelah kalah 6-3 pada set pertama. Ayu selanjutnya bertemu An-Sophie Mestach (Belanda) yang menyingkirkan wakil Indonesia, Beatrice Gumulya 6-2, 6-1.
Kertja keras harus ditempuh unggulan tujuh Indonesia, Jessy Rompies. Dia bertarung tiga set untuk menghentikan Plipuhech Peangthan (Thailand) 7-5, 3-6, 6-0. Pada babak kedua, Jessy diuji Yumi Miyazaki (Jepang) yang mengalahkan rekan senegaranya Tomoko Sugano 6-2, 6-1.
Mantan ratu tenis Asia Tenggara, Sandy Gumulya juga melaju. Unggulan delapan ini menaklukkan pemain kualifikasi Sharmada Balu (India) 6-4, 6-3. Sandy, mantan petenis nomor satu nasional itu akan menghadapi Stefanie Tan (Singapura) yang memupuskan harapan satu-satunya pemain Indonesia yang mampu lolos dari kualifikasi Dina Kafrina. Tan mengalahkan Dina 6-0, 6-2.
Satu lagi wakil Indonesia yang gagal di langkah pertama babak utama adalah Laili Rachmawati. Meskipun sudah berjuang tiga set namun Laili harus mengakui keunggulan Sheethal Goutham (India) 1-6, 6-1, 4-6.
HASIL GANDA
1- ROMPIES (INA) / VENKATESHA (IND) - LIU (CHN) / YANG (HKG) 6-4 Retired
DE WILDE (BEL) / MESTACH (BEL) - BALU (IND) / TAN (SIN) 6-4 6-1
4- CHAN (TPE) / KAO (TPE) - BHATTACHARYYA (IND) / GOUTHAM (IND) 7-5 6-1
PLIPHUECH (THA) / WONGTEANCHAI (THA) - WC DESTRIANA (INA) / MELITA (INA) 6-2 6-0
GUMULYA (INA) / GUMULYA (INA) - WC SUTJIADI (INA)/SYARIFAH (INA) 2-6 6-3 [10-4]
3- DAMAYANTI (INA) / TANANTA (INA) - Q BURMAN (IND) / RAHMAWATI ULFA (INA) 6-2 6-1
WC JUAN (TPE) / YSIDORA (INA) - MORI (JPN) / SUGANO (JPN) 6-2 6-1
MIYAZAKI (JPN) / TAIRA (JPN) - 2 - CHEN (TPE) / INOUE (JPN) 4-6 6-3 [10-3] (CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Udara yang tidak panas terik menyambut kemenangan Voni dengan skor 6-4, 3-6, 6-1. Kemenangan Voni termasuk mengejutkan karena selain dia merupakan pemain wild card juga kalah dalam pengalaman pertandingan internasional dibandingkan dengan Grace. Bahkan Grace kini menjadi satu-satunya petenis pilihan Indonesia yang akan terjun pada Olimpiade Remaja di Singapura.
Voni juga menunjukkan, kepercayaan wild card yang diberikan kepadanya bisa dieembannya dengan baik. Dengan melangkah ke babak kedua turnamen berhadiah total 10.000 dolar Amerika Serikat itu akan memberikan poin berarti bagi Voni.
Tetapi sayang pada langkah berikutnya, Voni harus bertemu lawan tangguh Liu Shanozhuo yang menempati unggulan enam. Petenis China ini melaju setelah menghentikan pemain Indonesia penerima wild card, Cynthia Melita 6-3, 6-3.
Sama dengan Voni, pemain Indonesia, Aldila Sutjiadi juga memanfaatkan jatah wild card dengan tidak mengecewakan. Dia berhasil menembus babak kedua dengan menyisihkan pemain asal Jepang, Yuki Mori 6-3, 1-6, 6-3. Namun sama dengan Voni, Aldila di 16 besar juga bertemu lawan tangguh. Tidak tanggung-tanggung dia harus menghadapi unggulan utama Tina Schiechtl (Austria) yang menang 6-4, 6-0 atas Shivika Burman (India).
Jessy Kerja Keras
Apa pun hasil yang diraih Voni dan Aldila di babak kedua nanti yang jelas mereka sudah bisa mengikuti lankah senior-seniornya yang merupakan andalan Indonesia pada turnamen tingkat paling bawah di ajang dunia itu. Pemain-pemain Indonesia yang masuk jajaran unggulan berhasil mengatasi lawan-lawannya.
Petenis Indonesia yang menjadi unggulan kedua, Lavinia Tananta mengatasi perlawanan Treta Bhattacharyya (India) 6-2, 6-0. Di langkah berikutnya, Lavinia ditantang pemain kulifikasi asal Taiwan Chen Yi yang menang 6-3, 7-5 atas Majoly De Wilde (Belanda).
Perjalanan mulus juga dilalui unggulan lima, Ayu Fani Damayanti. Bahkan dia tidak perlu bermain dua set karena lawannya Juan Ting Fei (Taiwan) mundur karena cedera setelah kalah 6-3 pada set pertama. Ayu selanjutnya bertemu An-Sophie Mestach (Belanda) yang menyingkirkan wakil Indonesia, Beatrice Gumulya 6-2, 6-1.
Kertja keras harus ditempuh unggulan tujuh Indonesia, Jessy Rompies. Dia bertarung tiga set untuk menghentikan Plipuhech Peangthan (Thailand) 7-5, 3-6, 6-0. Pada babak kedua, Jessy diuji Yumi Miyazaki (Jepang) yang mengalahkan rekan senegaranya Tomoko Sugano 6-2, 6-1.
Mantan ratu tenis Asia Tenggara, Sandy Gumulya juga melaju. Unggulan delapan ini menaklukkan pemain kualifikasi Sharmada Balu (India) 6-4, 6-3. Sandy, mantan petenis nomor satu nasional itu akan menghadapi Stefanie Tan (Singapura) yang memupuskan harapan satu-satunya pemain Indonesia yang mampu lolos dari kualifikasi Dina Kafrina. Tan mengalahkan Dina 6-0, 6-2.
Satu lagi wakil Indonesia yang gagal di langkah pertama babak utama adalah Laili Rachmawati. Meskipun sudah berjuang tiga set namun Laili harus mengakui keunggulan Sheethal Goutham (India) 1-6, 6-1, 4-6.
HASIL GANDA
1- ROMPIES (INA) / VENKATESHA (IND) - LIU (CHN) / YANG (HKG) 6-4 Retired
DE WILDE (BEL) / MESTACH (BEL) - BALU (IND) / TAN (SIN) 6-4 6-1
4- CHAN (TPE) / KAO (TPE) - BHATTACHARYYA (IND) / GOUTHAM (IND) 7-5 6-1
PLIPHUECH (THA) / WONGTEANCHAI (THA) - WC DESTRIANA (INA) / MELITA (INA) 6-2 6-0
GUMULYA (INA) / GUMULYA (INA) - WC SUTJIADI (INA)/SYARIFAH (INA) 2-6 6-3 [10-4]
3- DAMAYANTI (INA) / TANANTA (INA) - Q BURMAN (IND) / RAHMAWATI ULFA (INA) 6-2 6-1
WC JUAN (TPE) / YSIDORA (INA) - MORI (JPN) / SUGANO (JPN) 6-2 6-1
MIYAZAKI (JPN) / TAIRA (JPN) - 2 - CHEN (TPE) / INOUE (JPN) 4-6 6-3 [10-3] (CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***