Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Sabtu, 24 Juli 2010

Tulungagung Open 2010: Christo Vs Sunu Di Final

CINTA TENIS INDONESIA - TULUNGAGUNG - Petenis DIY Aditya Hari Sasongko yang menempati unggulan ketujuh Turnamen Tulungagung Open sempat merepotkan unggulan teratas dan juara bertahan Christopher Rungkat di semifinal turnamen berhadiah total Rp 150 juta tersebut. Namun Christo tetap menjadi pemenang dan akan menghadapi tantangan Sunu Wahyu Trijati di partai puncak yang akan digelar Minggu siang, besok di lapangan tenis Pendopo Rumah Dinas Bupati Tulungagung.
- Pertarungan semifinal yang seru dan enak ditonton. Itulah komentar sebagian penonton yang menyaksikan partai semifinal tersebut. Aditya yang belakangan disebut bakal menjadi salah satu penghuni pelatnas sempat memimpin hingga 5-3 set pertama. Petenis kidal ini sering mem buat pukulan kejutan ke arah yang tidak diduga Christo.

Namun dalam kedudukan tersebut, Christo yang lebih unggul dari pengalaman tetap tenang dan perlahan tapi pasti menyamakan kedudukan 5-5. Dua game berikutnya keduanya saling mendapatkan angka dan terjadi tie break, yang akhirnya dimenangi Christo 7-4.

Set kedua tak kalah alot. Kali ini Christo yang selalu memimpin namun dapat dikejar Aditya hingga kedudukan 5-5. Dalam kedudukan ini, lagi-lagi Christo mampu menunjukkan kelasnya dan memenangi dua game berikutnya, sekaligus menghentikan perjuangan petenis Bantul tersebut dengan skor 7-5.

"Saya hanya menang sekali lawan Christo, yaitu waktu Piala Pontjo Sutowo di Yogyakarta dulu. Selain itu saya kalah," kata Aditya.

Semifinalis lainnya antara unggulan kedua Sunu Wahyu Trijati dan unggulan keempat Nesa Arta dimenangi Sunu dengan skor 6-4, 6-2. Dengan demikian, Sunu akan menantang Christo di partai final, yang dijadwalkan Minggu siang besok.

Pertemuan Christo vs Sunu ini merupakan kali kelima pada tahun ini. Empat pertemuan sebelumnya selalu dimenangi Christo. Tahun lalu pun keduanya ketemu di final. Sunu tidak banyak berkomentar mengenai partai final besok. Yang pasti dia akan mencoba tampil dengan gaya dia sendiri.

Di nomor ganda Sunu juga akan ketemu di final. Sunu berpasangan dengan Prima Simpatiaji. Unggulan kedua ini mengalahkan Aditya Hari Sasongko/Agung Bagus Dewantoro, 6-3, 6-3. Di final mereka akan menghadapi Christopher Rungkat/Nesa Arta, yang sebelumnya mengandaskan David Agung Susanto/Hendri S Pramono dengan skor 6-1, 0-6 dan 14-12.

Veteran

Di nomor veteran langsung mempertandingka perempatfinal dan semifinal sekaligus dalam sehari. Bupati Tulungagung Heru Tjahjono yang berpasangan dengan Sulistyo Wibowo kalah di tangan unggulan ketuju, Anang/Eko (DIY), 5-8. Anang/Eko melaju ke semifinal menghadapi Gandu Noor Iman (JTM/NAD), yang dimenangi Gandu/Noor Iman, yang mengalahkan Faisal/Suradi, 8-5.

Di semifinal tersebut, Gandu/Noor Iman kembali menang saat menghadapi pasangan Anang/Eko dengan skor 8-5. Lawan yang akan dihadapi di final adalah pasangan dari Kaltim, Nursianto/Sukimin, yang sebelumnya mengalahkan Didik D/Mulyono dengan skor 8-6.

Bupati Tulungagung berkomentar, semula dia berharap bisa menang, tetapi melihat kondisi di lapangan akhirnya tetap ada pembuangan sampah. "Tahun depan kami berharap turnamen putera dan veteran tetap ada, jadi bisa jadi semacam reuni bagi mantan bintang tenis putera Indonesia. ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***