- "Persiapan saya menghadapi dua turnamen ini cukup bagus, karena itu saya menargetkan dapat masuk perempat final," tutur Lavinia di Jakarta, Rabu (18/8).
Lavinia kini menempati peringkat 301 dunia dan dengan posisi tersebut dia dapat langsung masuk babak utama dua turnamen yang masing-masing berhadiah uang total US$25.000. Dua turnamen itu juga akan menjadi turnamen pemanasan petenis-petenis Asia yang akan tampil pada Asian Games XVI di Guangzhou, China, 11-27 November mendatang.
Pada turnamen di Tzukuba tersebut, petenis Thailand Tamarine Tanasugarn ditempatkan sebagai unggulan pertama. Sementara itu petenis tuan rumah Jepang, Tonoko Yonemura, menempati posisi unggulan kedua.
Lavinia terakhir tampil pada turnamen berhadiah US$25.000 di Balikpapan, Kalimantan Timur, awal Agustus lalu. Dia lolos hingga babak semifinal. Tahun ini baru satu gelar juara dia rebut, yaitu turnamen di Hatyai, Thailand, berhadiah total US$10.000. Tahun lalu Lavinia menjuarai nomor tunggal putri perseorangan SEA Games XXV di Laos.
Selain Lavinia, tiga petenis putri Indonesia lainnya juga akan tampil pada turnamen di Jepang tersebut. Mereka ialah Yayuk Basuki, Ayu Fani Damayanti, dan Jessy Rompies. Namun belum diketahui apakah Ayu dan Jessy dapat langsung masuk babak utama atau tidak. Kalau tidak dapat langsung masuk utama, mereka harus mengikuti babak kualifikasi lebih dulu. Babak kualifikasi, seperti babak utama, akan diikuti 36 petenis.
Sementara itu Yayuk Basuki hanya akan tampil pada nomor ganda. Kemungkinan besar Yayuk akan berpasangan dengan Jessy Rompies. Lavinia juga bermain ganda berpasangan dengan Ayu Fani.
Lavinia akan tampil untuk kedua kalinya pada Asian Games XVI di Guangzhou nanti. Sebelumnya dia pernah tampil pada Asian Games di Doha, Qatar, 2006. "Waktu di Doha saya kalah pada babak kedua tunggal perseorangam dan kalah pada babak pertama nomor beregu. Di Guangzhou nanti saya akan mencoba meraih hasil yang lebih baik lagi ketimbang di Doha," tutur Lavinia.
Menurut rencana Lavinia dan petenis Indonesia lainnya akan bertolak dari Jakarta menuju Jepang, 26 Agustus. *** (CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Lavinia kini menempati peringkat 301 dunia dan dengan posisi tersebut dia dapat langsung masuk babak utama dua turnamen yang masing-masing berhadiah uang total US$25.000. Dua turnamen itu juga akan menjadi turnamen pemanasan petenis-petenis Asia yang akan tampil pada Asian Games XVI di Guangzhou, China, 11-27 November mendatang.
Pada turnamen di Tzukuba tersebut, petenis Thailand Tamarine Tanasugarn ditempatkan sebagai unggulan pertama. Sementara itu petenis tuan rumah Jepang, Tonoko Yonemura, menempati posisi unggulan kedua.
Lavinia terakhir tampil pada turnamen berhadiah US$25.000 di Balikpapan, Kalimantan Timur, awal Agustus lalu. Dia lolos hingga babak semifinal. Tahun ini baru satu gelar juara dia rebut, yaitu turnamen di Hatyai, Thailand, berhadiah total US$10.000. Tahun lalu Lavinia menjuarai nomor tunggal putri perseorangan SEA Games XXV di Laos.
Selain Lavinia, tiga petenis putri Indonesia lainnya juga akan tampil pada turnamen di Jepang tersebut. Mereka ialah Yayuk Basuki, Ayu Fani Damayanti, dan Jessy Rompies. Namun belum diketahui apakah Ayu dan Jessy dapat langsung masuk babak utama atau tidak. Kalau tidak dapat langsung masuk utama, mereka harus mengikuti babak kualifikasi lebih dulu. Babak kualifikasi, seperti babak utama, akan diikuti 36 petenis.
Sementara itu Yayuk Basuki hanya akan tampil pada nomor ganda. Kemungkinan besar Yayuk akan berpasangan dengan Jessy Rompies. Lavinia juga bermain ganda berpasangan dengan Ayu Fani.
Lavinia akan tampil untuk kedua kalinya pada Asian Games XVI di Guangzhou nanti. Sebelumnya dia pernah tampil pada Asian Games di Doha, Qatar, 2006. "Waktu di Doha saya kalah pada babak kedua tunggal perseorangam dan kalah pada babak pertama nomor beregu. Di Guangzhou nanti saya akan mencoba meraih hasil yang lebih baik lagi ketimbang di Doha," tutur Lavinia.
Menurut rencana Lavinia dan petenis Indonesia lainnya akan bertolak dari Jakarta menuju Jepang, 26 Agustus. *** (CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***