- "Saya memilih Jepang Terbuka sebagai bagian dari persiapan ke Asian Games. Kalau di dalam negeri, kami berlatih seperti biasa," ujar Yayuk Basuki di Jakarta, Minggu (19/9), seperti dilaporkan Antara.
Dalam turnamen itu, Yayuk akan berpasangan dengan petenis Ukraina, Tetiana Luzhanska, yang kelahiran 4 September 1984 dan kini menempati ranking 328 dunia di tunggal dan 288 di ganda.
"Pemilihan Tetiana karena Lavinia Tananta ranking-nya belum memenuhi syarat untuk bisa masuk sebagai partner saya di ganda turnamen internasional," ujar Yayuk, yang memiliki ranking 148 di ganda.
Pada kesempatan itu, Yayuk mengungkapkan bahwa dia menolak untuk mengikuti turnamen Women Circuit Jakarta, yang akan berlangsung pekan depan, di Jakarta. Menurutnya, turnamen itu terlalu kecil untuk ukuran persiapan dalam program pelatnas.
"Saya tak mau ikut turnamen Women Circuit karena turnamen selevel 10.000 dolar AS itu terlalu rendah untuk ukuran persiapan pelatnas," ujarnya.
Yayuk pun mengimbau agar rekan-rekannya di pelatnas, seperti Lavinia Tananta, Jessy Rompies, dan Ayu Fani Damayanti, memilih turnamen yang lebih besar dalam rangka mempertajam kemampuannya menjelang ke Asian Games.
"Apakah mereka akan ikut Women Circuit atau tidak, saya kurang tahu pasti. Tapi, saya selalu bersama mereka dalam latihan-latihan di lokasi pelatnas di Ragunan," ujar Yayuk, yang bersama ketiga rekannya, pekan lalu, kembali dari Jepang usai mengikuti turnamen Noto Open.
Yayuk menambahkan, setelah ditunjuk PB Pelti untuk memperkuat timnas ke Asian Games, ia tetap melakukan persiapan maksimal.
Seusai mengikuti Jepang Terbuka, istri mantan petenis nasional Suharyadi ini pun akan terbang ke Australia untuk mengikuti turnamen lain di Negeri Kanguru itu. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Dalam turnamen itu, Yayuk akan berpasangan dengan petenis Ukraina, Tetiana Luzhanska, yang kelahiran 4 September 1984 dan kini menempati ranking 328 dunia di tunggal dan 288 di ganda.
"Pemilihan Tetiana karena Lavinia Tananta ranking-nya belum memenuhi syarat untuk bisa masuk sebagai partner saya di ganda turnamen internasional," ujar Yayuk, yang memiliki ranking 148 di ganda.
Pada kesempatan itu, Yayuk mengungkapkan bahwa dia menolak untuk mengikuti turnamen Women Circuit Jakarta, yang akan berlangsung pekan depan, di Jakarta. Menurutnya, turnamen itu terlalu kecil untuk ukuran persiapan dalam program pelatnas.
"Saya tak mau ikut turnamen Women Circuit karena turnamen selevel 10.000 dolar AS itu terlalu rendah untuk ukuran persiapan pelatnas," ujarnya.
Yayuk pun mengimbau agar rekan-rekannya di pelatnas, seperti Lavinia Tananta, Jessy Rompies, dan Ayu Fani Damayanti, memilih turnamen yang lebih besar dalam rangka mempertajam kemampuannya menjelang ke Asian Games.
"Apakah mereka akan ikut Women Circuit atau tidak, saya kurang tahu pasti. Tapi, saya selalu bersama mereka dalam latihan-latihan di lokasi pelatnas di Ragunan," ujar Yayuk, yang bersama ketiga rekannya, pekan lalu, kembali dari Jepang usai mengikuti turnamen Noto Open.
Yayuk menambahkan, setelah ditunjuk PB Pelti untuk memperkuat timnas ke Asian Games, ia tetap melakukan persiapan maksimal.
Seusai mengikuti Jepang Terbuka, istri mantan petenis nasional Suharyadi ini pun akan terbang ke Australia untuk mengikuti turnamen lain di Negeri Kanguru itu. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***