- Pria yang akrab disapa Ibag ini , mengatakan, Pelti Jatim memiliki alasan pengumuman akan disampaikan setelah sejumlah turnamen. Seperti kejuaraan di Nusa Dua, Bakrie Series dan hasil Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) di Nusa Tenggara Barat. Alasannya dari keikutsertaan itu akan dievaluasi, baik putra maupun putri. Dari dua ajang itu menjadi dasar untuk evaluasi, meskipun tidak banyak petenis yang mengikuti Popwil.
Ibag yang juga Sekum Pelti Jatim ini, menambahkan, seleksi sudah diserahkan tim pelatih. Hasil itu diakui belum final karena kuota maksimal masing-masing empat petenis. Sementara tim pelatiha tidak menggelar seleksi ulang, melainkan pemantuan hasil turnamen. “Kita sudah menjaring petenis hasil seleksi akhir pekan lalu. Saat ini sudah ada 12 petenis, dan nantinya akan kita seleksi ulang,” katanya, Kamis (7/10).
“Sebetulnya kita sudah bisa memiliki tim sejak bulan puasa lalu. Karena banyaknya turnamen yang berbarengan dengan bulan puasa, maka seleksi itu baru terlaksana awal bulan ini,” sambung adik kandung pelatih tennis lapangan Bonnit Wiryawan ini.
Bahkan hingga akhir bulan Oktober ini sejumlah turnamen masih diikuti petenis.
Menyangkut ambisi pelatih putri, Faizal yang berambisi merebut medali, Ibag menyerahkan kepada tim pelatih. “Kalau untuk membidik medali, kita masih sanggup. Tetapi kalau untuk membidik medali emas, kita serahkan ke pelatih. Karena pelatih yang lebih faham,” urai dosen Unesa ini (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Ibag yang juga Sekum Pelti Jatim ini, menambahkan, seleksi sudah diserahkan tim pelatih. Hasil itu diakui belum final karena kuota maksimal masing-masing empat petenis. Sementara tim pelatiha tidak menggelar seleksi ulang, melainkan pemantuan hasil turnamen. “Kita sudah menjaring petenis hasil seleksi akhir pekan lalu. Saat ini sudah ada 12 petenis, dan nantinya akan kita seleksi ulang,” katanya, Kamis (7/10).
“Sebetulnya kita sudah bisa memiliki tim sejak bulan puasa lalu. Karena banyaknya turnamen yang berbarengan dengan bulan puasa, maka seleksi itu baru terlaksana awal bulan ini,” sambung adik kandung pelatih tennis lapangan Bonnit Wiryawan ini.
Bahkan hingga akhir bulan Oktober ini sejumlah turnamen masih diikuti petenis.
Menyangkut ambisi pelatih putri, Faizal yang berambisi merebut medali, Ibag menyerahkan kepada tim pelatih. “Kalau untuk membidik medali, kita masih sanggup. Tetapi kalau untuk membidik medali emas, kita serahkan ke pelatih. Karena pelatih yang lebih faham,” urai dosen Unesa ini (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar