- Namun demikian, Martina tetap akan mendukung keberadaan turnamen ini, karena kondisi tanpa pemain tuan rumah setidaknya bisa memotivasi para petenis putri Indonesia. ”Saya sedih karena kita tidak terwakili. Tapi mau apalagi, even ini memang bukan level petenis kita.
Ya kita support sajalah, mudah-mudahan ke depan ada wakil kita lagi di even ini,’’ tandas Martina di Jakarta, kemarin. Pada turnamen yang berlangsung 4-7 November di Bali ini, petenis nasional Indonesia hanya kedapatan menjadi penonton.
Sebelumnya, baru tiga nama petenis Indonesia yang tercatat pernah berlaga di turnamen yang diminati para petenis elite dunia inii. Mereka adalah Yayuk Basuki, Wynne Prakusya, dan terakhir Angelique Widjaja.
”Level turnamen ini memang lumayan, tapi saya sedih karena belakangan tidak ada pemain Indonesia yang bisa ikut,” timpal Angelique Widjaja .Sayang memang tapi memang level petenis Indonesia terlalu jauh. Bahkan kalau saya lihat hanya ada satu petenis Asia, Li Na (Cina) yang tampil di even yang hanya diikuti delapan8petenis tersebut.
Petenis dunia
Sebagai informasi, turnamen ini akan diramaikan oleh beberapa petenis dunia, antara lain Maria Sharapova (Rusia), Yanina Wickmayer (Belgia), Ana Ivanovic (Serbia), dan juara bertahan, dan juara bertahan Aravane Rezai (Hungaria). Sesuai nama turnamen, Commonwealth Bank Tournament of Champions, syarat utama bisa bermain di Bali adalah juara di seri kejua raan WTA Tour Sony Ericsson atau International Series.
Sebab itu sekurangnya akan ada enam petenis juara di berbagai ajang yang menjadi peserta di Bali. Jumlahnya ditambah dua orang petenis wild card. ’’Untuk wild card diberikan kepada dua petenis yaitu Ana Ivanovic dan Daniella Hantuchova,” kata Direktur Turnamen Kevin Livesey, di Jakarta, kemarin.
Hantuchova adalah runner up even edisi 2007. Ia sudah empat kali bermain di Bali. Tahun 2008 Hantuchova mencapai semifinal dalam event yang digelar pertengahan Ramadan. Li Na pertama kali ikut tahun 2007, lalu 2008. Li Na mencapai semifinal dan dikalahkan Lindsay Davenport yang kemudian juara. Tahun ini prestasi Li Na cukup gemilang.
Ia mencapai semi final Australia Terbuka dan perempat final Wimbledon. Ia pun membabat habis Serena Williams. Tahun 2008 dengan dilatih suaminya sendiri, Patty Schynider mengangkat trofi juara. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Ya kita support sajalah, mudah-mudahan ke depan ada wakil kita lagi di even ini,’’ tandas Martina di Jakarta, kemarin. Pada turnamen yang berlangsung 4-7 November di Bali ini, petenis nasional Indonesia hanya kedapatan menjadi penonton.
Sebelumnya, baru tiga nama petenis Indonesia yang tercatat pernah berlaga di turnamen yang diminati para petenis elite dunia inii. Mereka adalah Yayuk Basuki, Wynne Prakusya, dan terakhir Angelique Widjaja.
”Level turnamen ini memang lumayan, tapi saya sedih karena belakangan tidak ada pemain Indonesia yang bisa ikut,” timpal Angelique Widjaja .Sayang memang tapi memang level petenis Indonesia terlalu jauh. Bahkan kalau saya lihat hanya ada satu petenis Asia, Li Na (Cina) yang tampil di even yang hanya diikuti delapan8petenis tersebut.
Petenis dunia
Sebagai informasi, turnamen ini akan diramaikan oleh beberapa petenis dunia, antara lain Maria Sharapova (Rusia), Yanina Wickmayer (Belgia), Ana Ivanovic (Serbia), dan juara bertahan, dan juara bertahan Aravane Rezai (Hungaria). Sesuai nama turnamen, Commonwealth Bank Tournament of Champions, syarat utama bisa bermain di Bali adalah juara di seri kejua raan WTA Tour Sony Ericsson atau International Series.
Sebab itu sekurangnya akan ada enam petenis juara di berbagai ajang yang menjadi peserta di Bali. Jumlahnya ditambah dua orang petenis wild card. ’’Untuk wild card diberikan kepada dua petenis yaitu Ana Ivanovic dan Daniella Hantuchova,” kata Direktur Turnamen Kevin Livesey, di Jakarta, kemarin.
Hantuchova adalah runner up even edisi 2007. Ia sudah empat kali bermain di Bali. Tahun 2008 Hantuchova mencapai semifinal dalam event yang digelar pertengahan Ramadan. Li Na pertama kali ikut tahun 2007, lalu 2008. Li Na mencapai semifinal dan dikalahkan Lindsay Davenport yang kemudian juara. Tahun ini prestasi Li Na cukup gemilang.
Ia mencapai semi final Australia Terbuka dan perempat final Wimbledon. Ia pun membabat habis Serena Williams. Tahun 2008 dengan dilatih suaminya sendiri, Patty Schynider mengangkat trofi juara. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar