Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Sabtu, 16 Oktober 2010

Pembinaan Tenis Kalbar Kalau Perlu Mengacu ke China

Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - PONTIANAK--Usai kegiatan Porprov X yang berlangsung 24-31 Juli lalu, seluruh pengprov dihadapi suatu even besar yakni Pra PON. Ajang Pra PON yang menjadi muara keberhasilan atlet menuju PON memang tak bisa dianggap enteng. Keberhasilan seorang atlet di PON ditentukan melalui Pra PON.“Jika memang ingin ke PON muaranya harus dari Pra PON,” ungkap Yusnaldi, Pengurus Klub Tenis Pemkot beberapa waktu lalu.
- Namun yang paling penting dari semua itu, kata dia, adalah bentuk pembinaan yang dijalani oleh setiap pengprov agar mampu meloloskan seorang atlet ke PON. “Ini yang terpenting. Pembinaan terarah. Jika main comot atlet dari luar itu gampang. Tapi yang paling susah adalah membentuk dan mengasah kemampuan serta prestasi seorang atlet lokal hingga mencapi titik klimaksnya,” ungkap dia.

Selain itu, katanya, prestasi terbaik dari seorang atlet tak serta merta datang dengan sendirinya. Semuanya, harus dimulai dari pembinaan berakar.Pembinaan yang dilakukan oleh Pelti Kalbar, ujar dia, selayaknya bisa mengacu kepada daerah luar Kalimantan seperti Jawa dan Malaysia. Jika perlu pembinaan tersebut mengacu kepada China dan Jepang.

“Mereka sangat profesional. Para atlet muda berpotensi terus digodok dalam sentral pembinaan. Bahkan disana ada sekolah khusus tenis,” kata pria yang juga sekretarsi PRSI Kota Pontianak tersebut.Dia tidak ingin pembinaan habis sampai disini saja. Sebab, jika demikian, harapan Pelti untuk memperoleh atlet muda berpotensi hanya angan-angan.

“Dan itu sudah sering terjadi. Jika sudah habis pelaksanaan O2SN atau Porseni tidak ada outputnya. Seharusnya mereka terus dibina dan di TC-kan. Kemudian diikutsertakan diajang yang lebih tinggi. Untuk pendanaan mari kita fikirkan bersama antara pengprov dan pengcab,” ajaknya. (CTI-1) ***

"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***

Tidak ada komentar: