- Menilik antusiasme masyarakat itu, Pengurus Besar Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) berencana mendatangkan kembali Ivanovic dalam coaching clinic untuk kaum muda. Namun Pelti belum bisa memastikan kapan acara ini akan digelar.
"Ana Ivanovic untuk coaching clinic itu bagus sekali karena dia itu idola. Namun bukan untuk pelatih timnas karena sistemnya di tenis beda. Mungkin kalau nanti dia pensiun dan jadi pelatih juga bisa terpilih untuk melatih tim kita," kata Ketua Pelti Martina Widjaja pada VIVAnews di Nusa Dua, Bali.
Ivanovic sendiri menjadi peserta pertama yang lolos ke babak semifinal Commonwealth Bank Tournament of Indonesia 2010. Ivanovic menang mudah atas Anastasia Pavlyuchenkova di partai pembuka, Kamis 4 November 2010 kemarin.
Langkahnya kemudian disusul oleh Kimiko Date-Krumm yang menumbangkan unggulan pertama asal China, Li Na. Kemenangan Date-Krumm ini dikatakan Martina juga bisa jadi inspirasi pemain muda.
Terutama karena petenis Jepang ini memang sudah terbiasa memandu petenis-petenis junior di negara asalnya. "Karena kita orang Asia jadi untuk kita lebih menarik. Tapi untuk anak-anak remaja apalagi buat remaja laki-laki tentu kita lebih suka Ivanovic," pungkas Martina. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
"Ana Ivanovic untuk coaching clinic itu bagus sekali karena dia itu idola. Namun bukan untuk pelatih timnas karena sistemnya di tenis beda. Mungkin kalau nanti dia pensiun dan jadi pelatih juga bisa terpilih untuk melatih tim kita," kata Ketua Pelti Martina Widjaja pada VIVAnews di Nusa Dua, Bali.
Ivanovic sendiri menjadi peserta pertama yang lolos ke babak semifinal Commonwealth Bank Tournament of Indonesia 2010. Ivanovic menang mudah atas Anastasia Pavlyuchenkova di partai pembuka, Kamis 4 November 2010 kemarin.
Langkahnya kemudian disusul oleh Kimiko Date-Krumm yang menumbangkan unggulan pertama asal China, Li Na. Kemenangan Date-Krumm ini dikatakan Martina juga bisa jadi inspirasi pemain muda.
Terutama karena petenis Jepang ini memang sudah terbiasa memandu petenis-petenis junior di negara asalnya. "Karena kita orang Asia jadi untuk kita lebih menarik. Tapi untuk anak-anak remaja apalagi buat remaja laki-laki tentu kita lebih suka Ivanovic," pungkas Martina. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar