Menurut sumber Tenis-COI, gerakan itu dipelopori oleh tokoh Pengurus Provinsi (Pengprov) Pelti yang dulu paling getol dan semangat mendukung Maman Wiryawan untuk menjadi Ketua Umum Pelti. Dukungan dan kampanye tokoh itu memang berhasil menggolkan Maman menjadi Ketua Umum Pelti setelah dalam Musyawarah Nasional Pelti di Manado unggul tipis hanya satu suara atas calon kuat lainnya Jafar Hamzah.
Namun setelah Maman terpilih ternyata kondisi berubah. Maman dengan dukungan kuat dari Umbu bukannya melakukan pendekatan dan memperhatikan para pendukungnya yang telah berjuang keras dan mungkin juga mati-matian serta nangis darah untuk meraih kemenangan di Munas namun justru berbelok menggandeng tangan para pendukung lawan. Yang paling kentara sekali tentunya memberi kepercayaan penuh kepada Wailan Walalangi yang semula merupakan calon Ketum dan pendukung kuat Jafar.
Sudah begitu dalam memilih kepengurusan Maman dan Umbu melakukan sapu bersih terhadap orang-orang mantan Ketua Umum PP Pelti Martina Widjaja dan Sekjen Soebronto Laras. Padahal waktu pertama kali mencalonkan diri, Maman dan Umbu terlebih dahulu meminta restu dan dukungan dari duet Martina-Soebroto. Makanya waktu pengumuman pencalonan Maman didampingi Soebronto dan dilakukan di Sekretariat PP Pelti.
"Jadilah kabinet Maman diisi oleh orang-orang anti Martina dan Soebronto. Mungkin hanya Aga Soemarno merupakan orang Martina yang tersisa. Maklum dia masih ada hubungan kerabat dengan Martina. Kalau tidak salah masih iparan begitu," katanya.
Nah, dalam perjalanannya ternyata kepengurusan tidak solid. Semua berlomba ingin tampil dan ingin memegang kuasa. Tetapi semua tidak ada yang peduli ketika masalah dana menjadi persoalan utama untuk menggerakan roda organisasi. Sekjen Umbu juga melakukan manuver yang merugikan daerah dan beberapa tindakan mengecewakan daerah.
"Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Sekjen dan kepengurusan sekarang membuat beberapa daerah tidak puas. Akhirnya muncul gerakan menuntut perombakan pengurus terutama mengganti Sekjen dan beberapa personil yang menerapkan politik pecah belah dan balas dendam," kata sumber Tenis-COI itu dengan semangat.
Para pengusung gerakan itu jumlah tidak kecil. Lebih dari 10 Pengprov. "Mereka sudah bertemu Ketua Umum Maman Wiryawan dan meminta penggantian Sekjen dan personil yang merugikan Maman," ujarnya lagi sambil meminta agar hal ini ditulis di Tenis-COI.
Disebutkan, gerakan itu makin kencang setelah Tenis-COI meulis tentang pertemuan Umbu dengan Martina Widjaja untuk menanyakan masalah Kemayoran dan Yaporti. Namun Umbu selaku utusan PP Pelti gagal dan gigit jari. Padahal dia diutus untuk mendapatkan dana bagi Pelti.
Kabarnya, Maman terkejut dan pusing menerima kenyataan itu. Maman kini seperti harus memakan buah simalakama. Menggusur Umbu berarti membunuh pendukung utamanya untuk menjadi KU Pelti. Memmbiarkan Umum berarti dia terus digerogoti.
"Bagaimana Bung Tenis-COI, maut kan info saya. Tolong dimuat ya.... Nanti menyusul info yang lebih seru lagi. Terimakasih Bung," katanya.
"Oh siap. Demi perbaikan tenis Indonesia, Tenis-COI selalu siap menampung dan memberitakan yang tidak benar. Jangan khawatir tulisan infonya segera diluncurkan. Terimakasih juga ya... Anda memang pecinta tenis sejati dan memiliki sikap yang jelas. Bukan hanya berdiam diri melihat ketidakbenaran hanya karena mendapat kursi empuk," jawab Tenis-COI.
"Ha..... ha.... bisa saja si Bung ini. Ngomong-ngomong ada masukan dari Bung untuk mengatasi masalah demi masalah yang ada di Pelti sekarang?," tanyanya.
"Gampang itu. Panggil saja Tenis-COI maka semuanya dijamin.......," jawab Tenis-COI santai.
"Ha....ha..... ha..... Percaya deh karena saya tahu siapa Bung," ujarnya lagi.
"Cukup ah.... Nanti Tenis COI malah dapat janji-janji besar aja seperti nasib pecinta tenis Indonesia." balas Tenis-COI.
"Setujuuuuuuuuu.......... Sudah ya Bung. Sukses selalu," ucapnya mengakhiri pembicaraan.
- (CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar