Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Kamis, 02 Mei 2013

Minim Perhatian, Sulsel Pesimistis Hadapi Popnas 2013

Sumber Asli -- TENIS COI - Tim tenis Sulawesi Selatan mengatakan cukup pesimistis dapat bersaing dan meraih prestasi di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jakarta, September 2013.



Pelatih Tenis Sulsel, Jabir, di Makassar, Kamis, mengatakan, lebih bersikap realitis karena persiapan atlet yang tidak maksimal. Minimnya perhatian sejumlah pihak hingga jarangnya digelar kejuaraan di Sulsel makin menghambat kemampuan atlet.

"Di Pulau Jawa memang cukup rutin digelar kejuaraan tapi kita tetap sulit kesana karena terkendala anggaran. Sebaliknya di Sulsel justru lebih memprioritaskan kejuaraan kategori veteran dibandingkan kelompok umur," jelasnya.

Menurut dia, Sulsel pada dasarnya memiliki banyak potensi atlet yang bisa diandalkan di kejuaraan nasional. Namun karena minimnya perhatian dan kejuaraan sehingga potensi atlet tidak dapat dimaksimal.

Kondisi seperti itu, kata dia, sudah berlangsung sejak beberapa tahun dan tanpa perubahan hingga sekarang. Inipun yang membuat dirinya tidak begitu optimistis dapat mempersembahkan hasil maksimal pada Popnas 2013.

"Saya sejak puluhan tahun lalu sudah mendampingi atlet tampil di Popnas sehingga cukup tahu kualitas atlet. Mudah-mudahan kondisi ini bisa lebih baik mengingat petenis muda inilah yang akan menjadi tumpuan Sulsel termasuk PON 2016,"katanya.

Pada pelaksanaan Popwil 2012 yang merupakan ajang seleksi Popnas 2013, tim Sulsel berhasil meloloskan empat atlet perorangan. Keempat atlet yakni Resky Jabir, M Aswar, Arfiani, serta Indah Permatasari.

Keberhasilan empat atlet meraih tiket Popnas sekaligus menjaga tradisi Sulsel selalu tampil di Popnas. Keberhasilan meraih tiket perorangan juga sebagai penebus kegagalan Sulsel meraih tiket kategori beregu.

"Untuk bisa bersaing di Popnas kita sangat perlu tampil di kejuaraan nasional. Makanya kita berharap ada bantuan anggaran demi menjaga peluang atlet dalam meraih prestasi," ujarnya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, berharap Pengprov Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Sulsel bisa lebih memperbanyak kejuaraan khususnya kategori kelompok umur. Pihaknya juga berharap kegagalan tenis Sulsel tampil di PON 2012 tidak kembali terulang pada PON Jabar 2016.
- (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***

Tidak ada komentar: