Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Kamis, 23 Mei 2013

Tiga Turmanen Tenis Internasional Serbu Solo

Sumber Asli -- TENIS COI - Kota Solo masih menjadi daya tarik sebagai lokasi digelarnya kejuaraan olahraga. Bahkan, selama Juni mendatang tercatat tiga even tenis berskala internasional akan berlangsung di Kota Bengawan.


Rencana ini sebagaimana diutarakan Koordinator Lapangan Tenis dan GOR Manahan Solo, Theresia 'Teri' Yuli. Berturut-turut pada bulan depan, ungkap dia, akan dimulai Kejuaraan Internasional Tenis Yunior Tugu Muda, 16-18 Juni.
Lalu turnamen International Tennis Federation (ITF) Wheel Chair, 24-28 Juni dan ditutup dengan Kejuaraan Womens Circuit, 29 Juni-4 Juli.
“Semuanya akan digelar di Lapangan Tenis Manahan. Surat permohonan penyelengaraan dan menggunakan lapangan sudah kami terima hanya tinggal menyusun jadwal ulang pertemuan dengan mereka untuk memastikan saja,” tutur Teri, Minggu (19/5).
Menurutnya, fasilitas yang dimiliki pengelola cukup lengkap. Dari sebelas lapangan yang ada, sembilan diantaranya merupakan lapangan lapangan outdoor.
“Cukup banyak lapangannya. Saat ini kami masih mengebut perbaikan dan peningkatan fasilitas terutama yang di outdoor karena nanti memakai di sana,” ungkap wanita yang juga mantan atlet kempo itu.
Kembalinya Solo sebagai lokasi gelaran turnamen internasional seperti mengembalikan aktivitas rutin kota ini yang kerap menggelar kejuaraan serupa.
Terutama Womens Circuit yang kali terakhir digelar empat tahun silam. Petenis papan atas Indonesia seperti Lavinia Tananta, Ayu Fani hingga atlet dari Thailand, Singapura, Australia dan Malaysia sempat mencicipi lapangan Tenis Manahan.
Sementara itu, Kresno Susanto, Ketua Panitia Kejuaraan Internasional Tenis Yunior Tugu Muda menambahkan pihaknya sengaja memindah lokasi pertandingan tidak di Kota Semarang seiring meningkatnya grade turnamen.
“Lapangan tenis di GOR Mugas, Semarang sedang dipugar akhirnya kami pindah ke Solo. Lagipula grade turnamen juga meningkat dibanding tahun lalu yang hanya grade empat,” sambung ayah dari petenis Anthony Susanto itu.
- (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***

Tidak ada komentar: