Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Selasa, 27 Agustus 2013

Pra Porda Tenis Sulsel Dibayangi Pemain Bayaran

Sumber Asli -- TENIS COI - Sebanyak 23 Kabupaten/kota di Sulawesi Selatan akan bersaing meloloskan atlet terbaiknya pada pra Pekan Olahraga Daerah (Porda) cabang tenis lapangan yang dihelat di Makassar, 1-5 November 2013.

Sekretaris Eksekutif Pelti Sulsel Syahril, di Makassar, mengatakan seluruh daerah berhak mengikuti babak kualifikasi setelah membentuk kepengurusan. Pihaknya juga berharap setiap daerah mempersiapkan diri lebih matang agar bisa tampil di Porda XV Bantaeng 2014.
Kabupaten tersebut diantaranya Maros, Pangkep, Barru, Parapare, Bone, Pinrang, Enrekang, Palopo, Toraja, Gowa, Takalar, Bulukumba, Sinjai, Makassar, hingga Selayar.
“Kita undang seluruh pencab kecuali Kabupaten Bantaeng yang akan bertindak sebagai tuan rumah porda 2014. Kita tentu berharap seluruh undangan bisa terlibat agar kompetisi semakin ketat,” jelasnya, dilansir Antara, Selasa (27/8).
Mengenai penunjukan Makassar sebagai penyelenggara pra porda 2013, Pengprov Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) Sulsel mengatakan karena lebih siap. Makassar dari sarana dan prasarananya juga lebih presentatif termasuk Lapangan Tenis Karebosi yang berstandar internasional.
Agenda pra porda yang awalnya direncanakan September, kata dia, terpaksa diundur demi memberikan waktu lebih bagi setiap dearah dalam mematangkan kemampuan atletnya.
“Ada beberapa daerah yang sempat mengusulkan sebagai tuan rumah Namun pada akhirnya kita putuskan di Makassar. Mudah-mudahan dengan kualitas lapangan serta persiapan yang lebih matang makin meningkatkan persaingan antar atlet,” katanya.
Ketua KONI Bantaeng Ahmad Karim, menyatakan pihaknya akan lebih memperketat proses registrasi atlet untuk menghindari penggunaan atlet bayaran di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng 2014.
Pihaknya juga meminta KONI Sulsel dapat memberikan sanksi tegas bagi daerah yang tetap menggunakan atlet bayaran demi meraih prestasi pada ajang empat tahunan tersebut.
Sikap tegas itu dilakukan karena penyelenggaraan porda bertujuan mencari atlet yang bisa memperkuat Sulsel ditingkat nasional. Sebaliknya jika menggunakan atlet dari luar tentu merugikan Sulsel ke depan. Upaya ini juga untuk menghindari protes dari berbagai daerah saat pelaksanaan Porda.
- (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***
-->

Tidak ada komentar: