Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Rabu, 02 Juli 2008

TENIS ANTARDAERAH: Enrico Ditantang Yanwar

BALIKPAPAN - COI - Final ideal akan terjadi di nomor perseorangan tunggal putera Pertandingan Tenis Antar Daerah di Balikpapan. Unggulan pertama Enrico Satria (Kalsel) akan menghadapi unggulan kedua Yanwar Dwi Putera (Maluku Utara). Di nomor ganda, Kalsel kembali menempatkan pemainnya di partai puncak melalui pasangan Wuri Ariadi/Rudiansyah, yang akan menghadapi pasangan gaek, Victor Marunduh/Ferry Piyoh (Sulawesi Tengah). Semifinal beregu putera baru akan dipertandingkan hari Rabu , bersamaan dengan seluruh final perseorangan.

Petenis kelahiran Semarang yang membela Kalsel, Enrico Satria harus berjuang ekstra keras melawan keuletan Alamsyah Pili (Sulsel). Petenis peringkat 19 PNP ini dipaksa bermain tiga set sebelum mengakhiri perlawanan petenis kidal yang sudah menjadi anggota ABRI berpangkat Serda itu. Pada set pertama Enrico menang 7-6(3), kemudian dibalas Alamsyah 1-6 set kedua. Set ketiga berlangsung seru hingga kedudukan 4-4. Namun pada posisi ini perlawanana Alamsyah mengendor sehingga dua game berikutnya diselesaikan Enrico dan menang 6-4.

“Alamsyah itu orangnya ulet. Dia itu tidak hanya kidal, tetapi semangatnya juga luar biasa,” kata Enrico.

Sementara itu Alamsyah mengakui kalah fisik menghadapi Enrico yang memang tahan terhadap udara panas itu. “Terus terang saja, saya kalah terlatih. Tadi saya sudah tidak bisa mikir lagi ketika kedudukan 4-4 karena memang kecapaian. Tapi ya syukur alhamdulillah, saya masih bisa menembus semifinal,” kata Alamsyah Pili.

Partai semifinal lainnya tak kalah seru. Yanwar yang ditantang Ichwan Rizaldi menampilkan semangat luar biasa, karena pada set pertama dan set kedua lawannya selalu memimpin lebih dahulu. Set pertama, Ichwan sempat memimpin 5-4, namun akhirnya disamakan 5-5, dan Yanwar balik memimpin 6-5 serta menyudahi set pertama dengan 7-5.

Set kedua Ichwan sudah jauh memimpin, 5-2 dan bahkan pegang servis pada posisi 40-15. Ternyata Ichwan gagal menuntaskan set tersebut dan sebaliknya Yanwar menyamakan 5-5 dan memaksa deuce.

“Pada saat deuce tersebut saya memimpin terus, tetapi kejar-kejaran begitu juga bikin jantung empot-empotan. Saya Cuma punya tekad ingin mempersembahkan yang terbaik buat Malut saja, akhirnya menang,” katanya setelah menuntaskan tie break dengan skor 7-6(11-9).

Menghadapi Enrico, Yanwar juga tak mau sesumbar. “Main bagus, itu targetnya. Nanti kan menang,” katanya di depan Enrico.

Perkataan Yanwar tersebut langsung disahut oleh Enrico. “Belum tentu,” katanya.

Nampaknya final tunggal putera ini akan memanas. Sedangkan nomor ganda putera, pasangan Sulteng, Victor Marunduh/Ferry Piyoh ternyata masih terlalu tangguh bagiu Alfit Junaidi/Risky Syahputra (Sumbar), sehingga mantan petenis yang pernah melanglang dari turnamen ke turnamen era 80-an itu menang 6-2, 6-1.

Di final, Victor/Ferry akan menghadapi pasangan Kalsel, Wuri Ariadi/Rudiansyah, yang mengatasi Mulyadi/Asri Partey (Sulsel), 7-6(3), 4-6, 6-3. (Sumber humas Pelti/Gajami)

Tidak ada komentar: