LONDON - INA TENNIS - Petenis junior putra dan putri terbaik Indonesia, Christopher Benjamin Rungkat dan Jessy Rompies mengalami nasib berbada dalam penampilan pertama di ajang turnamen grand slam Wimbledon tingkat junior, Senin (30/6). Christopher melaju ke babak kedua tunggal putra sedangkan Jessy harus tumbang di tunggal putri.
Christo, demikian panggilan akrab Christopher, yang tidak diunggulkan harus menempuh perjuangan tiga set di lapangan rumput All England Club, London, untuk menundukkan James Marsalek (Inggris). Dia sempat kehilangan set pertama sebelum bangkit meyakinkan pada dua set berikutnya. Akhirnya Chris melaju ke babak kedua setelah menuntaskan kemenangan dengan skor 3-6, 7-5, 6-1.
Sebaliknya Jessy harus tersingkir di langkah pertama. Padahal Jessy yang diunggulkan di posisi ke-13 membuka pertandingan dengan baik ketika menghadapi Aki Yamasoto (Jepang). Jessy mampu merebut set pertama meskipun dengan perjuangan berat lewat tie break 7-6 (7-3).
Namun kemenangan di set awal itu tidak mampu diteruskan Jessy. Dia kemudian terus berada dalam kendali lawannya. Jessy pun kalah dengan mudah 1-6, 2-6 di dua set berikutnya.
Indonesia masih menyisakan satu wakil di tunggal putri, Beatrice Gumulya. Adik dari petenis nomor satu Indonesia, Sandy Gumulya ini baru turun Selasa (1/7) menghadapi unggulan lima, Polona Hercog (Slovenia).
Lawan berat harus dihadapi Christo di babak kedua. Dia bertemu unggulan utama Bernard Tomic (Australia) di lapangan 19.
Kemudian untuk ganda putri, pasangan Jessy/Beatrice melawan Isabella Holland/Sally Peers (Australia) di lapangan 15 pada babak pertama. (Gajami)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar