Sumbar memetik kemenangan pertama melalui Nurviana Sepdyta atas Nur Oktavianti, 6-3, 6-2. Kemenangan Dwi Rahayu Pitri atas Lianasari Batubara, 6-2, 6-2 memastikan gelar bagi Sumbar, sehingga Tim Bumi Minang ini berhak atas hadiah sebsar Rp 7,5 juta. Sedangkan Sulsel yang menempati runner up memperoleh Rp 5 juta. Urutan ketiga dan keempat, masing-masing menerima Rp 3,5 juta dan Rp 2,5 juta.
"Kemenangan ini merupakan hasil dari strategi yang kami terapkan. Ayang (Dwi Rahayu Pitri-red) kami pasang sebagai tunggal kedua, karena kami yakin di partai pertama menang dan jangan sampai main ganda, karena ganda Sumsel kuat sekali," kata manajer Sumbar Damrah SPd.
Mengomentari kemenangan Sumbar ini, Manajer Sulsel, Irwan Mendila mengaku tidak kecewa, karena Sumbar di atas kertas memang lebih kuat. "Kita bisa melihat, Sumbar memang memiliki materi pemain yang lebih baik," katanya.
Nurviana mengatasi Nur Oktavianti, 6-3, 6-2. Sedangkan Ayang menang mudah atas Lianasari Batubara, 6-2, 6-2. Partai ganda sepakat tidak dipertandingkan karena sudah tidak merubah apa-apa.
Dalam perebutan gelar juara III, Kalsel sempat direpotkan Sulbar karena pada pertandingan nomor tunggal sempat terjadi berbagi kemenangan. Petenis kidal Kalsel, Pertiwi mengalahkan Notmayanti, 6-0, 6-1. Namun pada tunggal kedua, petenis Sulbar Sri Rahayu Putri membalas kekalahan rekannya ketika menghadapi Erni dengan memenangi dua set langsung 6-1, 6-2. Pada partai ganda, yang menjadi penentu, pasangan Novi/Pertiwi dipaksa tiga set sebelum menang atas Triyanti/Sri Rahayu Putri, 2-6, 7-5 dan 6-4.
Setelah pertandingan ini sebagian tim Sumbar akan kembali ke Padang. Di antaranya Nurviana, karena akan mengikuti Kejurnas Semen Padang Terbuka. Sedangkan Ayang tetap di Kaltim, karena harus menjalani terapi cidera pinggulnya. (Sumber: Humas Pelti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar